Tuntut Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Ribuan Buruh Geruduk Kantor Gubernur Jawa Barat

Bandung, KPonline – Ribuan buruh yang tergabung dalam konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama partai buruh, Rabu (7/6/2023), menggelar aksi unjuk rasa ke kantor gubernur Jawa Barat (gedung sate) yang beralamat di Jl. Diponegoro No.22, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.

Terpantau Koran Perdjoeangan aksi hari ini dihadiri presiden KSPI yang juga presiden partai buruh Said Iqbal, para pimpinan serikat pekerja, para bacaleg partai buruh, dan pimpinan elemen serikat buruh lainnya.

Dalam orasinya Said Iqbal secara tegas menyatakan tolak omnibuslaw karena menyengsarakan kaum buruh dan masyarakat.

“Omnibuslaw mengatur kenaikan upah kurang dari 4%, padahal kenaikan bahan pokok terus melonjak, ini jelas undang-undang yang tidak berpihak pada buruh,” kata Iqbal.

Lebih lanjut Said Iqbal menyatakan buruh jangan menyerah untuk menyerukan penolakan omnibuslaw. “Partai buruh sudah mengajukan judical review terkait omnibuslaw undang-undang Cipta kerja ke mahkamah konstitusi,” ungkap Iqbal

Said Iqbal menegaskan, Omnibuslaw telah menghancurkan nasib buruh, upah tidak naik, hak cuti perempuan yang melahirkan tidak jelas.

“Kepastian kerja bagi buruh tidak jelas, kontrak seumur hidup, upah murah,” ujarnya.

Maka ia menyeru hukum partai yang mendukung omnibus law jangan pilih mereka pada pemilu 2024 mendatang.

“Hukum mereka dengan tidak memilih partainya pada pemilu 2024, dan hanya partai buruh satu-satunya partai yang melakukan judical review omnibuslaw cipta kerja di mahkamah konstitusi,” pungkasnya

Sampai berita ini dirilis aksi unjuk rasa masih berlangsung di depan gedung sate, Bandung.

Penulis : Yanto
Foto : Ubaidillah