Jakarta, KPonline – Kamis siang, 20 Mei 2021 tiga orang pengurus PUK SPAI FSPMI PT. G4S SS Edi, Danil dan Dwi Rusmawan mendatangi panggilan dari sudinaker Jakarta Selatan perihal mediasi 1 masalah PHK sepihak yangg dilakukan oleh pihak manajemen PT. G4S Security Services. Pihak manajemen beracu kepada efesiensi, padahal mereka pihak pengusaha baru satu kali melayangkan pemanggilan bipartit.
Dan dari pihak Serikat pekerja PUK SPAI FSPMI PT. G4S S tidak mengikuti undangan dari pihak pengusaha tersebut.
“Kami membalas surat kembali untuk mereschadule bipartit tersebut karena di internal PUK SPAI FSPMI PT. G4S masih ada permasalahan yang lain, namun tiba tiba ada panggilan dari sudinakertrans Jakarta Selatan untuk sidang mediasi pertama.” jelas Ferdian, PUK SPAI FSPMI PT. G4S.
“Padahal peroses bipartit aja belum dijalankan oleh ke dua belah pihak, maka dari itu kami menolak menandatangani panggilan mediasi tersebut.” tambahnya.
“Dan tuntutan kami hanya satu minta agar kami di pekerjakan kembali.
Proses ini sudah hampir 7 bulan berlalu.
Dan sampai 7 bulan ini sudah ada 4 gelombang phk sepihak yg beralaskan efesiensi.” tutur Ferdian lagi.
“Kami akan terus melawan sampai anggota atau pengurus puk dan Garda Metal kami dipekerjakan kembali.” imbuhnya.
Sidang mediasi dilakukan oleh mediator Yenni, dari sudinakertrans Jakarta Selatan. Namun demikian Yenni akan merundingkan kembali dengan atasannya untuk mengambil keputusan nya.
(Fer/Jim).