Tolak Omnibus Law, Buruh Merangsek Masuk Halam Pemprov Jabar

OmnBandung, KPOnline – Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jabar (ABJ), mengelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Gedung Sate) Kota Bandung pada Selasa (25/08). Mereka bergerak serentak sejak pagi hari dari berbagai Kabupaten/Kota se Jawa Barat.

Dalam tuntutannya, para buruh meminta agar Pemerintah Pusat dan DPR RI, segera mencabut RUU Omnibus Law Claster Ketenagakerjaan yang akan di bahas di DPR RI. Selain itu juga buruh menolak adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara masal dan masip di berbagai perusahaan di seluruh Indonesia.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam aksi tersebut para pimpinan SP/SB se Jawa Barat di antaranya Sabilar Rosyad (Ketua DPW FSPMI Jawa Barat), Roi Jinto (Ketua Umum SP TSK SPSI), M.Sidarta (Ketua DPD LEM SPSI Jawa Barat), Ajat Sudrajat (Ketua SBSI 92 Jawa Barat), Ian Sopian (Ketua KSPN Jawa Barat), Ajay (Gaspermindo) dan para pimpinan SP/SB lainya.

Sebelum memasuki area depan Pemprov Jabar, para buruh berkumpul terlebih dahulu dan berkonsentrasi yang di pusatkan di area Monumen Perjuangan untuk mengatur pormasi dalam melakukan aksi jalan kaki (Long March) dengan tertib dan rapih menuju Gedung Sate Bandung.

Buruh berkumpul di Monumen Perjuangansebelum bergerak menuju Gedung Sate
Buruh berkumpul di Monumen Perjuangansebelum bergerak menuju Gedung Sate

Sempat ada kericuhan pada saat memasuki jalan raya, tepatnya ketika melintasi pertigaan lampu merah samping lapangan Gedung Sate, dimana para pengguna jalan berulang-ulang membunyikan kelakson kendaraannya, hal tersebut sontak membuat marah sebagian peserta aksi, sempat beradu mulut, namun alhamdulillah kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Kemudian peserta aksi pun dapat melangsungkan perjalannya menuju Pemprov Jabar.

Masa aksi tiba di halamana Gedung Sate sekitar pukul 11.45 Wib, para buruh khususnya satgas Garda Metal, Brigade dan Bapor berbaris rapih serta di buka langsung dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara vokal tanpa di iringi musik.

Sekitar pukul 13.30 Wib para perwakilan buruh di terima beraudensi, namun karena audensi berlangsung cukup lama, tanpa komando peserta aksi merangsek masuk halaman Gedung Sate (Pemprov Jabar) dengan menjebol pagar yang tidak di jaga oleh satgas SP/SB dan para aparat kepolisian.

Namun beruntung selama kegiatan aksi berlangsung tidak sampai ada hal-hal yang tidak di inginkan dan peserta aksi pun membubarkan diri setelah para perwakilan mereka keluar kembali dari dalam Gedung Pemerintahaan Provinsi Jawa Barat sekitar pukul 15.30 Wib(Drey).

Pos terkait