Tips Memotret Menggunakan Smartphone Agar Hasil Foto Lebih Maksimal

Bekasi, KPonline – Memotret saat ini menjadi hobi yang digemari oleh banyak kalangan. Memotret pun saat ini tidak sesulit pada zaman dahulu. Kita bisa dengan mudah menggunakan kamera ponsel/smartphone yang kita miliki.

Teknologi kamera pada smartphone saat ini bisa dikatakan mumpuni dalam hal memotret. Bahkan ada smartphone yang mempunyai kemampuan hasil kamera menyamai kamera DSLR maupun mirorless.

Bacaan Lainnya

Koordinator Nasional Media Perdjoeangan FSPMI Iwan Budi Santoso dalam beberapa kali kesempatan mengungkapkan, perkembangan teknologi pada kamera smartphone semakin hari semakin baik. Hal itu selalu ia katakan setiap kali memberi materi tentang fotografi dalam pelatihan jurnalistik yang diadakan beberapa PUK.

Dengan kamera smartphone hobi memotret menjadi semakin mudah. Tidak perlu susah payah membawa kamera DSLR yang beratnya cukup membuat tangan kita capek.

Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita menggunakan kemera smartphone agar hasilnya bisa lebih maksimal.

Berikut ini beberapa tips saat kita memotret menggunakan kamera smartphone :

1. Pastikan lensa dalam keadaan bersih

Banyak pengguna ponsel pintar tidak menyadari bahwa lensa kamera di ponsel mereka dalam keadaan berminyak. Sentuhan jari menjadi pelaku utama. Oleh karena itu, sebelum memotret, pastikan bahwa lensa ponsel Anda dalam keadaan yang bersih agar cahaya yang masuk tidak terbiaskan oleh lapisan minyak atau kotoran lainnya.

Tidak harus menggunakan pembersih khusus, gunakan saja kain katun yang biasanya menjadi bahan dasar kaos. Lap lensa kamera Anda dengan perlahan, pastikan bahwa kaos tidak dalam keadaan basah atau kotor.

2. Pelindung lensa

Ponsel pintar baru memang seringkali membuat penggunanya was-was atas risiko kerusakan. Salah satunya adalah baret ataupun pecah pada bagian lensa kamera. Oleh sebab itu banyak dari pengguna kemudian menempelkan lapisan pelindung pada sisi luar lensa.

Hal ini memang tidak salah untuk alasan keamanan lensa, tetapi lapisan pelindung dengan bahan yang buruk justru akan menurunkan kualitas gambar yang Anda ambil. Cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera ponsel Anda akan “rusak” ketika melewati lapisan pelindung tadi. Bila hal ini menjadi masalah, ada baiknya Anda memilih untuk membeli pelindung yang memang memiliki kualitas baik.

3. Angle atau sudut pengambilan

Kamera pada ponsel pintar memang belum bisa sepenuhnya melampaui performa kamera mirrorless ataupun DSLR. Namun kamera ponsel memiliki kelebihan dalam pemilihan sudut pengambilan gambar. Ukurannya yang tipis, membuat ponsel dapat diletakan di berbagai sudut yang tidak dapat dijangkau oleh alat lainnya.

Manfaatkan kelebihan ini dalam pemotretan. Tidak ada salahnya memotret dengan sudut yang sangat rendah, dengan meletakan ponsel setinggi mata kaki. Distorsi dan perspektif yang dihasilkan akan membuat foto Anda menjadi lebih dramatis.

4. Mendekat ke objek

Beberapa waktu ini memang kamera ponsel dilengkapi dengan fitur memperbesar pengambilan gambar, atau zoom in. Namun pembesaran ini tentu memiliki keterbatasan, mengingat ukuran ketebalan ponsel akan selalu diperjuangkan setipis mungkin. Artinya, tidak ada ruang lebih untuk penggunaan mekanisme pembesaran yang jauh lebih lebar. Kalaupun bisa memperbesar gambar, cara yang dipilih adalah dengan memperbesar piksel dalam foto. Kualitas gambar pun menurun.

Oleh karena itu, mendekat kepada subjek foto adalah pilihan yang lebih baik. Dengan lebih mendekat, Anda tidak perlu memaksakan pembesaran piksel pada foto. Gambar yang dihasilkan pun akan jauh lebih tajam.

5. Kreatifitas

Walaupun fitur kamera ponsel terbatas pada beberapa aspek, tetapi hal ini tidak akan membatasi proses berpikir kreatif Anda. Lihat sekeliling ketika hendak memotret. Cari benda apapun yang bisa meningkatkan level kualitas visual.

Salah satu benda yang mudah ditemukan adalah rubber cone, kerucut berwarna oranye yang digunakan untuk membatasi sebuah wilayah. Kerucut ini biasanya memiliki lubang pada kedua sisinya. Tempelkan sisi lubang atas kerucut kepada kamera ponsel Anda, gunakan seperti hendak memasangkan lensa tambahan.

6. Perhatikan cahaya

Unsur utama pada fotografi adalah Cahaya. Cahaya yang terpantulkan oleh objek foto dan masuk ke dalam sensor akan menghasilkan sebuah gambar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui arah cahaya sebelum Anda memotret.

Subjek foto yang menghalangi sumber cahaya masuk ke dalam kamera ponsel akan membuat subjek menjadi gelap, atau yang lebih dikenal dengan siluet. Sejatinya, dalam kondisi ini seorang fotografer akan menambahkan cahaya kepada subjek yang menjadi siluet. Bila Anda membawa senter, nyalakan saja dan arahkan pada subjek foto. Namun dengan arah yang tidak searah dengan kamera Anda. Sumber cahaya yang tidak searah dengan kamera akan membuat cahaya pada gambar menjadi lebih natural dan memunculkan dimensi.

Bila tidak membawa senter dan kamera ponsel Anda memiliki fitur HDR, maka nyalakan saja fitur ini. Ponsel akan melakukan kalkulasi, dan meningkatkan kecerahan pada bagian siluet tadi.

Oleh karena itu, penting bagi kita ketika memilih ponsel sebagai senjata penghasil foto. Pilih ponsel pintar yang menyematkan fitur pintar dalam kameranya. Tidak hanya itu, pilih juga yang memiliki sensor dan resolusi gambar yang besar. Dengan begitu, ponsel akan semakin peka terhadap cahaya. Dalam kondisi yang minim cahaya, kamera pada ponsel Anda akan lebih peka dalam menangkap cahaya.

Tips yang terakhir adalah sering-seringlah keluar rumah untuk memotret, dengan begitu kemampuan fotografi kita dengan sendirinya akan terasah dengan baik. (Ed)

Sumber info : fotokita.net

Pos terkait