Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pimpinan RSUD Kabupaten Bekasi Ajak Diskusi Jamkeswatch

Bekasi, KPonline – Guna meningkatkam pelayanan kesehatan di Kabupaten Bekasi pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibitung mengajak diskusi tim Jamkeswatch. Agenda diskusi dilakukan di Warna Warni Resto yang berada di Jl. Inspeksi Kalimalang No.36, Tambun, Kec. Tambun Selatan, kabupaten Bekasi.

Dalam diskusi tersebut membahas bagaimana meningkatkan mutu pelayanan yang ada di RSUD Cibitung mengingat adanya beberapa laporan yang diterima tim Jamkeswatch, Senin (13/11/2023).

Tampak hadir dalam agenda tersebut di antaranya Direktur RSUD Cibitung Dokter Arif Kurnia, Wakil Direktur Pelayanan Dokter Markenly, Kepala Bidang Pelayanan Medis Dokter Ida, serta staf bidang pelayan dan Medis Dokter Dendy.

Tidak kalah ketinggalan Sekertaris Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Sarino SH, MH, Pangkorda Garda Metal Supriyatno, dan ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Bekasi Ali Nurhamzah beserta anggota, dan jajarannya hadir dalam agenda tersebut.

Dalam sambutannya Direktur RSUD kabupaten Bekasi Dokter Arif Kurnia menuturkan bahwa kasus yang menimpa salah satu pekerja aktif di Bekasi akan dibahas dalam rapat internal.

“Kami tentunya akan prioritaskan penanganan terlebih dahulu saat pasien masuk ke IGD, juga tim kami pasti memberikan edukasi. Saya bangga bisa berdiskusi langsung dengan tim Jamkeswatch dikabupaten Bekasi. Adanya laporan yang masuk kekami tentunya akan coba lakukan investigasi dilapangan agar menjadi pintu masuk pembenahan dalam sisi layanan. RSUD ini kan milik pemerintah otomatis akan jadi tumpuan warga sekitar untuk melakukan pengobatan,” urai Dokter Arif ramah.

Menurutnya, penanganan pasien saat masuk IGD pasti dilakukan pelayanan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP).

“Perihal kasus yang saat ini dibahas tentu kami akan terus lakukan evaluasi, agar pelayanan kesehatan bisa lebih baik. Silahkan bangun komunikasi  dengan tim kami agar pelayanan di RSUD Cibitung bisa labih baik lagi sesuai harapan,” tambahnya.

Senada disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch kabupaten Bekasi Maha Syatrio perihal adanya laporan yang masuk ke Jamkeswatch tentunya akan lakukan upaya pertemuan sebagai jalan pintu masuknya.

“Tim Jamkeswatch akan terus menyisir ke setiap Rumah Sakit bukan hanya di Bekasi, di luar Bekasi pun tak luput dari pantauan tim Jamkeswatch. Dalam diskusi bersama para pimpinan RSUD Cibitung ini tentunya suatu kehormatan buat kami dari Jamkeswatch karena momen ini jarang terjadi. Namun ke depan agenda ini mesti jadi agenda rutin secara berkala karena hari ini kita bicara demi kepentingan hajat orang banyak khususnya layann kesehatan masyarakat kabupaten Bekasi,” ujar Syatrio kepada Media Perdjoeangan, Selasa (14/11/2023).

Lebih lanjut, pria asal Palembang ini berharap  hubungan komunikasi yang baik antara tim Jamkeswatch dengan pihak RSUD terus terjalin.

“Terima kasih buat para pimpinan RSUD yang sudah memberikan ruang diskusi kepada Jamkeswatch. Adanya kasus yang menimpa salah satu pekerja di Bekasi akhirnya bisa jadi pintu masuk untuk lebih memprioritaskan pembenahan dalam sisi pelayanan,” kilahnya.

Dalam hal ini pemerintah mesti berupaya mewujudkan perlindungan, dan kepastian pemenuhan hak kesehatan masyarakat. Sistem pelayanan kesehatan yang mampu melindungi, dan melayani masyarakat dengan baik itu adalah sebuah harapan, karena Sehat adalah hak rakyat.(Jhole)