Tim Work Jamkeswatch, Ambulan UBSSM, Eslan, Ketua RW Dan Rumah Sakit Saat Advokasi Anggota Garda Metal

Bekasi, KPonline – Ujian merupakan bentuk cinta Allah. Seperti dalam salah satu hadist, “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik maka dia akan diberi-Nya cobaan.” (HR.Bukhari).

Ujian saat ini datang ke salah satu anggota Garda Metal Bekasi yang sering terlihat dalam setiap aksi instruksi organisasi dan mantan anggota PUK SPAI FSPMI PT. ICM, Sofian (47 th) yang tinggal di Perumahan Mega Regency Desa Sukasari Kab. Bekasi, Selasa (18/10/2022).

Pagi hari sekira jam 8, istri Sofian menghubungi Supriadi, salah satu relawan Jamkeswatch yang kebetulan tinggal dalam satu perumahan.

Ia memberikan kabar melalui WA, “Bang, aku mohon bantuan dan pertolongannya. Bang Sofian sedang sakit ,dari jam 1an pagi tadi dia gak bisa gerakin badan sebelah kanannya, bicaranya juga kurang jelas, aku tensi, tinggi bang tensinya 160/90. Aku khawatir suamiku kena stroke sebelah bang.”

Setelah mendapat kabar itu, Erte, panggilan akrab Supriadi, langsung datang ke rumah anggota Garda Metal tersebut untuk mencari informasi lebih detail dari istri Sofian dan analisa data. Dari analisa data yang di dapat, ternyata Kepesertaan BPJS Kesehatan Sofian sekeluarga sudah Non Aktif.

Tak menunggu waktu lama, Supriadi menghubungi Wahyu Triono relawan Jamkeswatch juga, untuk diskusi soal kondisi pasien. Akhirnya diputuskan membawa pasien ke Rs Uni Medika Setu yang memiliki fasilitas CT-Scan.

Sudah jadi kebiasaan relawan Jamkeswatch Bekasi, saat menangani pasien berbagi tugas dan peran. Supriadi berkoordinasi dengan Ketua RT & RW setempat dan menghubungi Arif Acs, driver Ambulan UBSSM yang kebetulan pada saat itu Ambulan sedang dibawa oleh Yudha, salah satu relawan Eslan.

Sedangkan Wahyu Triono berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit dan mengkondisikan Jaminan Kesehatan pasien dengan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu).

Usaha tidak akan mengkhianati hasil adalah ungkapan yang tepat dalam hal ini. Setelah semua proses dijalani, mulai dari rumah evakuasi pasien ke RS dan dilakukan observasi di IGD serta tindakan CT-Scan dll, akhirnya Sofian didiagnosa Stroke Hemoragik. Dan sekira jam 23.55 di hari yang sama, Wahyu Triono memberikan kabar. “Kang Erte, bang Sofian sudah di dorong ke lantai 6 kamar 618 ya,” kata dia.

Kabar itu pun disampaikan ke Pengurus lingkungan setempat oleh Erte. “Terima kasih pak, sudah mau membantu warga saya. Dan kabar ini juga sudah saya share ke group warga. Alhamdulillah banyak yg ikut mendoakan pak Sofian,” kata Ketua RT melalui WA. (Supriadi Erte).