Tiga Orang Ibu Hamil Ikut di Barisan Depan Mogok Kerja PT Megasari Makmur Bogor

Bogor,KPonline – Ditengah-tengah massa Aksi Mogok Kerja PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur, berdiri 3 orang buruh perempuan yang sedang hamil. Ya mereka sedang mengandung buah hati yang tidak lama lagi akan muncul ke dunia yang penuh dengan ketidak adilan.

3 orang buruh perempuan bersama puluhan buruh perempuan yang lainnya tetap berdiri didepan gerbang pabrik PT. Megasari Makmur. Mereka menuntut keadilan yang hingga sampai saat ini tidak kunjung mereka dapatkan.

Bacaan Lainnya


Sebut saja Yati, Umi dan Indah. Mereka bertiga sedang hamil dan usia kandungan mereka rata-rata sudah menginjak 7 bulan. Dengan usia kandungan yang sudah cukup rentan dengan kontraksi dan kelahiran. Tapi apakah karena mereka sedang hamil, maka perjuangan harus istirahat atau harus sampai disini ?

“Biar anak saya kuat seperti Ibu-nya. Jadi pejuang buruh lah pokoknya”. sambil tersipu malu Yati mengungkapkan kepada awak Media Perdjoeangan Bogor. Tidak takut jika terjadi apa-apa dengan bayi yang sedang dikandungnya ? Yati menjawab dengan senyum, ” ada Allah SWT yang menjaga saya dan jabang bayi”.

Baca Juga : Tak Hiraukan Surat Anjuran Disnaker, Buruh Megasari Makmur Bogor Mogok Kerja

Tidak sedikit buruh-buruh perempuan yang militansinya tidak diragukan lagi. Hanya saja mereka menjauh dari jangkauan media atau sengaja dijauhkan dari media-media mainstream. Buruh-buruh perempuan sangat membutuhkan perhatian dan juga dukungan moral agar tetap istiqomah didalam garis perjuangan kaum buruh.

Umi yang usia kandungannya sudah menginjak 7 bulan mengutarakan, bahwa dia sudah 5 tahun bekerja di PT. Megasari Makmur. Akan tetapi hingga saat ini, Umi dan ratusan buruh perempuan yang lainnya belum mendapatkan kejelasan status mereka. Kontrak kerja yang berkepanjangan, penggunaan yayasan-yayasan penyalur tenaga kerja yang tidak jelas, hingga penggunaan tenaga kerja magang yang menyalahi aturan ketenagakerjaan, adalah beberapa hal yang sudah melanggar aturan ketenagakerjaan.

Hingga berita ini diturunkan, awak Media Perdjoeangan Bogor dilarang memasuki area perusahaan dan belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Management PT. Megasari Makmur.

Pos terkait