Terima Rakyat di Pos Satpam, Pejabat Kemenko Perekonomian Sekolah Dimana ?

Buruh melakukan koordinasi dengan pamdal dan aparat kepolisian sebelum masuk | Photo : Azim

Jakarta, KPonline – Aksi massa buruh KSPI hari ini di kantor kementerian koordinator Perekonomian (29/7) ada yang tak lazim. Perwakilan pimpinan buruh KSPI yang datang untuk menyampaikan aspirasi terkait penolakan OmnibusLaw, ternyata hanya di terima di sebuah pos security. penggagas Omnibus Law ada di Meko Perekonomian.

“Tapi cara penyambutan dan tempat menerima kami bukan harus di pos security juga, mentang mentang kami Buruh terus seenaknya kamu terima dan perlakukan kami seperti pengemis.” ujar Nani Kusnaeni dalam penggalan status yang ditulisnya menyikapi kejadian hari ini. Nani merupakan salah satu pimpinan buruh nasional yang ikut masuk ke dalam gedung kementerian koordinator Perekonomian yang mengalami langsung kejadian ini.

Bacaan Lainnya

“Masih diam dan tersenyum kah kalian kaum buruh atas dipaksakannya RUU Omnibus Law yg menyengsarakan dan merugikan rakyat dan Negara khususnya kaum buruh :

1. Hilangnya Jaminan Sosial
2. Hilangnya kepastian kerja
3. Hilangnya kepastian upah
4. Buruh mudah di PHK
5. Kesempatan kerja tebuka luas untuk TKA
6. Hilangnya sanksi pidana bagi pengusaha

Konsolidasi lah wahai kaum buruh nasibmu ada ditanganmu. Diam tertindas atau bangkit melawan. Siapkan stamina dan mental, instruksi aksi bisa turun kapan saja, tanggal 14 Agustus 2020 kita all out.” tulisnya lagi dalam penggalan berikutnya.

Bahkan Hervin yang merupakan sekretaris Media Perdjoeangan nasional sempat berkomentar, “Terima Rakyat di Pos Satpam, Pejabat Kemenko Perekonomian Sekolah Dimana?” dalam salah satu grup yang membahas kejadian siang ini di kementerian koordinator Perekonomian.

(Jim).

Pos terkait