Temui Petani Tambak Ikan, Uun Marpuah Ajak Diskusi Masyarakat Sembilangan

Bekasi, KPonline – Pasca baksos dengan pihak Rumah Sakit Tiara di Sembilangan, beberapa tokoh pemuda mengeluhkan belum adanya bantuan atau perhatian dari Pemda setempat pasca banjir yang melanda di wilayah mereka.

Masyarakat Sembilangan, dalam kesehariannya bekerja sebagai petani tambak ikan bandeng, tambak udang, dan rumput laut.

Berbekal informasi yang serba dadakan untuk mengadakan pertemuan, Uun mengaku tidak bisa serta merta langsung bertatap muka dengan mereka.

Beberapa kali jadwal terpaksa diundur karena suatu halangan. Akhirnya pertemuan di reschedule ulang menjadi hari Kamis (16/01/2020) ba’da Dzuhur.

Di Kecamatan Muara Gembong, tepat pukul 13.00 WIB tampak hadir pula Kepala Dinas Perikanan Bekasi Ir. H Agus Triono Mp, bersama masyarakat kampung Sembilangan.

Dalam diskusi tersebut mereka membahas tentang bagaimana pengajuan benih ikan, yang mana bibit ikan serta ikan yang akan dipanen saat itu habis terkena bencana banjir.

Setelah berkomunikasi dengan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, niat Uun pun direspon dengan baik. Dari pagi hari ia pun harus bergegas untuk mendatangi salah satu majlis taklim yang berada Cibogo, Cibarusah yang sudah punya janji dari sebelumnya.

Saat dikomfirmasi Koran Perdjoeangan, istri anggota DPR RI Obon Tabroni tersebut mengungkapkan, padatnya kegiatan yang harus dilakukan di Kabupaten Bekasi bukan hal sepele dan tidak bisa ditunda-tunda.

“Akhirnya saya bersama tim bisa sampai juga ke Muara Gembong walau pun telat. Sesampainya di Sembilangan saya berdiskusi banyak bersama mereka, termasuk permasalahan yang terjadi pasca banjir,” kata Uun Marpuah, Kamis (16/01/2020).

Suatu harapan untuk para petani tambak supaya bisa dipertemukan dengan Dinas Perikanan. Namun mereka merasa pesimis akan hal tersebut karena menurut mereka terakhir pernah ada bantuan ditahun 2015.

Uun berharap agar masyarakat bisa kembali untuk berbudidaya ikan seperti biasanya. Bahkan Kadis Perikanan pun menyarankan agar masyarakat mengajukan proposal kepada instansi terkait dalam hal pengajuan kebutuhan bibit ikan.

Lebih lanjut menurut wanita yang sering disapa bunda Uun itu pun menjelaskan masih banyaknya pengaduan masyarakat yang sampai terdengar ke telinganya.

“Banyak hal yang didiskusikan termasuk penanganan banjir, dan pasca banjir. Mudah-mudahan bisa jadi solusi terbaik, dan saya berharap hubungan baik ini terus terjalin bisa, bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya. (Jhole)