Sulaeman Temui Kakek yang Mengaku Berusia Ratusan Tahun dan Pernah Reinkarnasi

Sulaeman Temui Kakek yang Mengaku Berusia Ratusan Tahun dan Pernah Reinkarnasi

Bekasi,KPonlinen – Berawal dari sebuah undangan sosialisasi kesehatan di Gandaria, sembari menunggu team untuk sosialisasi di Gandaria sebagai titik pertama.

Salah satu relawan Sulaeman mendatangi lokasi sosialisasi dindesa Sertajaya sebagai titik kedua, Sabtu malam (17/11/2018).

Dari beberapa relawan desa Sertajaya, diajaklah mampir ke salah satu rumah pasien yang bernama Tarma (80 tahun) yang profesi kesehariannya sebagai penjual golok.

Ia diberitahu, jika di belakang rumah ada warga yang kondisinya mengkhawatirkan. Dengan penuh rasa penasaran kemudian bergegaslah untuk segera menengoknya.

Ternyata benar, ada satu rumah bilik kayu berukuran 1,5 meter x 2 meter.

Di dalam bilik kayu itu terdapat seorang kakek renta yang diperkirakan berumur 90 tahun, dengan hidup apa adanya.

Selesai sosialisasi Sulaeman berkunjung ke rumah pasien, dia menyempatkan untuk menengok sang kakek di rumah bilik belakang rumah pasien tersebut.

“Saya kaget ketika melihat keberadaan Kakek tersebut yang hidup apa adanya.
Bahkan menurut pengakuannya, usia beliau sekarang sudah mencapai 302 tahun dan pernah mengalami renkarnasi. Tapi kita bersama team lagi mencari identitas kebenarannya kakek tersebut,” ujar Sulaeman.

Mata dan telinganya yang sudah kurang fokus ketika melihat,dan mendengar karena termakan usia, membuat kakek ini hanya tiduran untuk menghabiskan masa tuanya.

“Bukan hanya pasien atas nama Tarman yang kita advokasi. Saya bersama team Sulaeman akan coba bantukan untuk pengadaan identitas, beserta kartu kesehatan kakek tersebut,” ucap Rismanto dari team Jamkeswatch Bekasi.

“Sungguh sangat miris keberadaan tempat tinggal kakek itu yang tidak jauh dengan rumah kepala daerah. Makan pun kudu ngandelin dari anak pasien Tarman yang kebetulan masih bersebelahan,” ttambahnya. (Jhole)