Suara Nurani di Depan Kedubes Mesir: Jangan Takut Dengan Benjamin Netanyahu, Buka Perbatasan Rafah

Suara Nurani di Depan Kedubes Mesir: Jangan Takut Dengan Benjamin Netanyahu, Buka Perbatasan Rafah

Jakarta, KPonline-Kedutaan Besar Mesir di Jakarta menjadi titik akhir dari rangkaian aksi damai yang digelar Koalisi Serikat Pekerja bersama Partai Buruh (KSP-PB), Jumat sore (20/6). Aksi ini bukan tentang tuntutan upah, bukan pula soal jaminan kerja layak, melainkan seruan dari hati nurani yaitu menuntut keadilan dan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

Sebelumnya, massa aksi telah mendatangi kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Kini, mereka berdiri di depan Kedubes Mesir, membawa pesan penting, yakni kemanusiaan tak boleh dibungkam oleh diplomasi apalagi kepentingan politik.

Pasalnya, Mesir dilaporkan telah menutup akses perbatasan Rafah yang merupakan satu-satunya jalur yang memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dari luar wilayah pendudukan. Penutupan ini menyebabkan terhambatnya distribusi logistik penting bagi warga Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan akibat Genosida di Gaza yang dilakukan Israel.

“Mesir tidak boleh berdiam diri, jangan takut dengan Benjamin Netanyahu. Buka Perbatasan Rafah, karena ini soal kemanusiaan,” tegas Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dan sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.

Menurutnya, Koalisi buruh juga menyerukan agar Pemerintah Indonesia bersikap lebih tegas dan aktif mendesak Mesir untuk membuka kembali jalur bantuan, sekaligus mendorong PBB untuk segera mengambil tindakan nyata menghentikan konflik dan genosida yang terjadi.