Stop Politik Upah Murah, Buruh Tangerang Gelar Aksi Turun Ke Jalan

Tangerang, KPonline– Ribuan masa aksi buruh di wilayah kota dan kabupaten Tangerang hari ini (selasa,7/11/17) akan kembali turun ke jalan untuk mengawal rapat Pleno Dewan Pengupahan Kota dan Kabupaten Tangerang (Depeko & Depekab), untuk penetapan rekomendasi akhir kenaikan upah UMK untuk tahun 2018.

Sebelum melakukan aksinya, kosentrasi masa aksi buruh berada di sekertariat SP/ SB nya masing – masing.  Selanjutnya dengan menggunakan kendaraan bermotor, masa aksi buruh akan berkeliling ke basis – basis buruh, ke tiap – tiap kawasan untuk bersosialisasi, membagikan selebaran, dan mengajak serta menjemput para buruh yang lain untuk bergabung dalam melakukan aksi pengawalan penetapan UMK.

Bacaan Lainnya

Pada aksi kali ini, Aliansi buruh “Kabut Bergerak” akan melakukan aksi dengan sasaran tempat yaitu Disnaker kota Tangerang. Sedangkan bentuk aksinya adalah konvoi keliling kawasan, membagikan selebaran, orasi – orasi, dan audensi.

Mereka membawa dan menyuarakan sejumlah tuntutan antara lain :
– Stop politik Upah Murah.
– Cabut PP 78/2015
– Kenaikan upah tahun 2018 sebesar 19,7%, sesuai dengan KHL kota Tangerang.
– Cabut Permenaker Nomer 36 Tahun 2016.
– Cabut Perwal 02 Tahun 2017.
– Hentikan pemberangusan Serikat buruh .

Sedangkan untuk Aliansi “ALTTAR” termasuk FSPMI, dengan menggunakan sistem 5 wilayah titik kumpul kosentrasi masa buruh, (wilayah Timur, Tengah, Selatan, Utara, dan Barat) akan bergerak ke Dinas Tenaga kerja Kabupaten Tangerang.

Seperti halnya di wilayah kota, masa aksi buruh akan bergerak terlebih dahulu ke arah kawasan – kawasan Industri untuk bersosialisasi, mengajak para buruh yang lainnya, untuk bergabung bersama melakukan pengawalan rapat Pleno Depekab.

Dijadwalkan jam 11.00 wib. Masa aksi buruh ALTTAR dari per-wilayah akan bertemu dan bergabung bersama di lampu merah Tigaraksa.

Menurut Ahmad Jumali selaku ketua Konsulat Cabang FSPMI Tangerang, saat ditanya oleh tim Media Perdjoeangan Tangerang, terkait perbedaan aksi kemarin dan hari ini. Jumali menjawab, “Aksi kali ini akan sangat luar biasa sekali, karna semua elemen buruh, baik SP/ SB atau aliansi buruh akan bersama – sama turun ke jalan, dengan masa aksi buruh yang lebih banyak dari aksi pengawalan sebelumnya.”

“Tetapi tuntutannya tetap sama seperti aksi sebelumnya.”Pungkasnya.

Sementara itu, menurut Keterangan Wawan, salah seorang Presedium ALTTAR, saat acara rapat aliansi ALTTAR beberapa hari yang lalu, Menyatakan. “Di Pertigaan lampu merah Tigaraksa akan di buatkan panggung/ mimbar buruh, dan akan menjadi pusat kosentrasi masa buruh sementara.” Ringkasnya.

Rencananya perwakilan SP/ SB akan berorasi bergantian, menyuarakan aspirasinya, sambil menunggu yang lainnya beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan menuju lampu merah Tigaraksa, dan berakhir di kantor Dinas Tenaga kerja Kabupaten Tangerang, tempat rapat Pleno Penetapan akhir rekomendasi upah Dewan Pengupahan Kabupaten Tangerang berlangsung.

Hingga berita ini diturunkan, masa aksi buruh yang berada di masing – masing titik kumpul, baru bergerak menuju kawasan – kawasan.

( Kontributor Tangerang, RD Rizal N)

Pos terkait