Sinergi Bukan Bicara Siapa Yang hebat

Bekasi,KPonline -Lagi-lagi ada yang unik di PT.Marsol Abadi Indonesia yaitu Sinergi beberapa organisasi di dalam lingkungan perusahaan, Adapun beberapa organisasi yang di bentuk oleh pekerja diantaraanya :
1. Koperasi karyawan (KOPKARMAI)
2. Serikat pekerja (SPL FSPMI)
3. DKM Darul Ma’arij
4. Kegiatan Sosial Karyawan (KSK)

Empat organisasi yang masing-masing ada pengurusnya tersebut bersinergi untuk kepentingan pekerja dan keluarga, masing-masing saling mensupport yang lain diantaranya :

Bacaan Lainnya

KOPKARMAI lembaga usaha yang tentu mengejar provit atau keuntungan namun dikelola secara syariah dan tentunya tidak memberatkan anggotany. Dari SHU ada yang di sisihkan untuk 2 (dua) organisasi lain yaitu DKM & KSK sebagai support dan wujud nyata sinergi

DKM Darul Ma’arij sebagai wadah pekerja dalam mengelola hati, keimanan maka DKM Darul Ma’arij punya program :
– Sholat Jum’at dengan khatib 50% dr karyawan 50% dari external
– Buka puasa dan santunan dgn menggandeng perusahaan, serikat pekerja, koperasi
– PLK Pengajian Lepas Kerja secara rutin setiap bulanya.
– ZISWAF yaitu pengumpulan dana zakat, Infaq, shodaqoh dan wakaf dari pekerja yang sangat bermanfaat untuk fakir miskin di lingkungan tempat tinggal pekerja, pengumpulan di potong secara payrool melalui perusahaan. Bicara zakat memang ada aturan batasan atau Nisob, namun kami memandang bahwa dari apa yang kita hasilkan ada hak fakir miskin sebesar 2,5%, kalau kita bicara nisob tentu tidak ada pekerja PT.Marsol Abadi Indonesia yang layak berzakat mengingat cicilan mobil, rumah dll, pun demikian kami tetap keluarkan apapun 2,5% ini disebut zakat, infaq ataupun shodakoh tidak masalah yang penting bermanfaat untuk fakir miskin dan itulah yang Insya Allah akan membersihkan harta kita, Aamiin

Serikat pekerja sebagai wadah pekerja dalam memperjuangankan kesejahteraan maka tetap konsisten di jalur perjuangan dengan selalu menggunakan slogan “KLAP” yg menjadi semangat FSPMI (Kosep, Lobi, Aksi, Politik) maka kami selalu mengedepankan komunikasi dua arah dengan menejemen;

KSK (Kegiatan Sosial Karyawan) sebagai wadah sosial bagi pekerja berupaya meringankan beban pekerja dengan kolektifitas rutin dari pekerja sebesar Rp.10.000, dari SP Rp.300.000/bulan, dr koperasi hingga 12 jt/tahun mampu memberikan bantuan yang ditentukan dengan plafon diantaranya :
– pekerja
– keluarga pekerja ( istri/suami, Anak, orang tua/mertua).

Pekerja, suami/istri, anak KSK memberikan santunan (rawat inap, melahirkan cesar, meninggal dunia, bencana alam) yang nilai santunan di atur dalam PO, sedangkan untuk orang tua/mertua hanya santunan kematian saja. Total rata-rata penyaluran dana santunan Rp. 86 juta/tahun atau sesuai kejadian plafon santunan.

Bahkan yang lebih unik 3 (tiga) organisasi yaitu Serikat pekerja (SPL FSPMI), DKM Darul Ma’arij dan Kegiatan sosial karyawan (KSK) melakukan pelayanan satu atap layaknya SAMSAT, dengan istilah Sekretariat Bersama hal ini salah satu bentuk sinergi antar organisasi dan ini sangat efektif. Sinergi bukan bicara siapa yang hebat! (Yanto)

Pos terkait