Serikat Pekerja Afiliasi KSPI di Bogor Rapatkan Barisan

Bogor, KPonline – Setelah massa aksi 7/11 Buruh Bogor Bergerak membubarkan diri dan meninggalkan area Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Bogor, pengurus Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja yang berafiliasi di bawah naungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan rapat koordinasi di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Bogor.

Rapat yang dipimpin oleh Willa Faradian sebagai perwakilan dari FSPMI Bogor. Dalam kesempatan ini, Willa menghimbau agar serikat pekerja buruh yang bernaung di bawah KSPI agar semakin solid dan satu suara dalam menyuarakan kepentingan kaum buruh Bogor. Rapat Koordinasi ini untuk memantau dan mengawasi serta mengawal penetapan upah di Kabupaten/Kota Bogor.

Bacaan Lainnya

Rapat koordinasi yang dihadiri oleh FSPMI (Willa Faradian, Qomarudin, Ananto Prasetya, Ridwansyah, Teti Supianti, Indrayanis, Awaluddin, Purwanto, Novianto, Fajar Nugraha) SPN-KSPI (Agus Sudrajat) , SPKEP-KSPI (Mujimin), FARKES-Ref KSPI (Dimas Wardhana) dan ISI-KSPI (Ronida) juga menggandeng anggota-anggota Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor dari elemen buruh.

Dalam kesempatan ini juga dibahas langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan jika dalam penetapan upah 2018 Kabupaten/Kota Bogor diluar dugaan dan diluar ekspektasi buruh-buruh Bogor.

DPC-DPC yang bernaung di KSPI merasa sangat penting untuk diadakannya rapat koordinasi pada malam ini. Meskipun sudah terasa lelah dan letih, setelah seharian melakukan Aksi 7/11 Buruh Bogor Bergerak pada siang hari tadi. Sangat penting untuk segera ditindak lanjuti mengenai acara Lokakarya yang akan dilaksanakan di daerah Pangandaran pada 9 – 11 November 2017 nanti. Acara tersebut disinyalir sarat dengan intrik dan polemik, karena acara tersebut dilaksanakan pada saat-saat yang sangat genting.

“Karena batas akhir penetapan upah 2018 Kabupaten/Kota Bogor akan ditentukan pada 21 November 2017. Yang dikhawatirkan adalah, adanya dugaan akan terjadi “kesepakatan jahat” yang sudah dikondisikan oleh oknum-oknum tertentu dalam penentuan dan penetapan upah 2018 Kabupaten/Kota Bogor,” tegas Willa Faradian.

Dibahas juga, kegiatan Longmarch yang diinisiasi oleh FSPMI Bogor yang akan dilaksanakan pada 9 November 2017 nanti.

“Kami mengajak kawan-kawan serikat pekerja/serikat buruh yang ada didalam KSPI untuk turut serta dalam kegiatan Longmarch Bogor-Jakarta” terang Willa Faradian.

Diperkirakan peserta Longmarch yang berangkat dari Bogor menuju Jakarta akan tiba di Istana Negara Jakarta pada Jumat 10 November 2017 nanti.

Pos terkait