Sempat Diwarnai Ketegangan, Musda Jamkeswatch Bekasi Sukses Terlaksana

Bekasi, KPonline – Musyawarah Daerah (Musda) Jamkeswatch Bekasi yang dilaksanakan di Primebiz Hotel, Sabtu (21/05/2022) diikuti oleh peserta dari kota dan kabupaten Bekasi disambut antusias oleh para relawan yang hadir.

Hadir dalam agenda tersebut para pimpinan organisasi diantaranya, Sekretaris Jendral FSPMI Sabilar Rosyad, Direktur Eksekutif Jamkeswatch Daryus, Sekretaris Nasional Jamkeswatch Abdul Ghofur, dan Ketua Konsulat Cabang FSPMI Bekasi Sukamto.

Bacaan Lainnya

Hadir juga tamu undangan dari DPRD Bekasi Komisi IV yang diwakili oleh Rusdi Haryadi selaku Sekretaris Komisi IV DPRD kabupaten Bekasi.

Tidak kalah ketinggalan perwakilan Rumah Sakit, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan juga turut hadir dalam agenda tersebut.

Dalam sambutannya Rusdi menyoroti bagaimana pentingnya jaminan kesehatan untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Bekasi.

“Kita punya orientasi yang sama dengan tim Jamkeswatch agar masyarakat di Bekasi bisa mendapatkan layanan kesehatan sesuai dengan haknya. Hampir 7000 ribu lebih masyarakat yang BPJS segmen Peserta Bantuan Iuran (PBI) di nonaktifkan. Artinya ini adalah tugas, dan peran kita dari Komisi IV supaya bagaimana caranya masyarakat bisa mempunyai jaminan kesehatan kembali,” terang Rusdi Haryadi dalam sambutannya.

Dia pun menilai, anggaran yang ada khususnya untuk jaminan kesehatan mesti diperhatikan kembali. Termasuk RSUD kabupaten Bekasi yang banyak menampung masyarakat Bekasi terus dalam pantauan DPRD.

Dari beberapa sambutan yang disampaikan tamu undangan turut mendorong agar jaminan kesehatan bisa dinikmati masyarakat khususnya di Bekasi.

Sempat diwarnai ketegangan, ketika pengumaman Ketua DPD Jamkeswatch kabupaten/kota diumumkan di atas podium.

Karena menurut mereka (Jamkeswatch) Musyawarah Daerah yang dilakukan terkesan tidak demokrasi.

Beberapa relawan Jamkeswatch bahkan terlihat meninggalkan ruangan, gemuruh kekecewaan sontak terjadi di dalam ruangan. Dengan kerja keras pasnitia Musda akhirnya bisa ditenangkan hingga suasana kembali kondusif.

“Awalnya Calon Ketua DPD Jamkeswatch beberapa regional sudah merekomendasikan siapa saja yang yang dipilih. Kalau panitia Musda tetap kekeh dengan keputusannya kita akan serentak buka baju seragam yang sudah dibagikan panitia,” ucap salah satu relawan Jamkeswatch.

Menurutnya, Musyawarah Daerah (Musda) Jamkeswatch Bekasi akan jadi bagian sejarah di Bekasi, karena semua relawan Jamkeswatch khususnya di kabupaten Bekasi sudah menantikannya.

“Kita sudah korbankan banyak waktu hingga harus batalkan acara dengan keluarga demi untuk ikuti Musda, kenapa keputusan seperti ini. Wajar saja banyak kawan tim Jamkeswatch merasa kecewa,” tutupnya dengan nafas tegang.

Demi menjaga suasana tetap kondusif akhirnya Daryus selaku Direktur Eksekutif Jamkeswatch segera mengumumkan siapa yang terpilih menjadi ketua DPD Jamkeswatch kabupaten/kota Bekasi.

Dengan hasil finalisasi sesuai kesepakatan munculah nama yang terpilih sebagai ketua DPD Jamkewatch. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch kabupaten Bekasi yang terpilih dengan nama Maha Syatrio. Sedangkan ketua Dewan Pimmpinan Daerah (DPD) kota Bekasi dengan nama Nurali.

Penulis: Jhole
Foto: Jhole

Pos terkait