Selesai Brebes, FSPMI Lanjut Serahkan Bantuan Untuk Korban Longsor Di Kuningan

Kuningan, KPonline – Setelah selesai menyalurkan bantuan kemanusiaan di wilayah Losari, Brebes tim relawan PUK FSCM FSPMI Jakarta melanjutkan perjalanan ke kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sehubungan dengan kejadian bencana alam gerakan tanah dan tanah longsor di Desa Pinara Kecamatan Ciniru membuat warga setempat meninggalkan tempat kelahirannya.

“Kita selesaikan juga rencana penyaluran bantuan korban longsor di Kuningan, mengingat lonsor ini menyebabkan korban cukup banyak warga yang harus diungsikan.” Ujar Gunawan Yuliansyah, Ketua PUK FSCM Jakarta selama di perjalanan dari Brebes menuju Kuningan.

“Sesuai himbauan dari posko bencana, kita bawa beberapa barang kebutuhan sehari hari untuk keperluan warga di pengungsian.” ungkap Gunawan Yuliansyah.

Uang hasil donasi karyawan FSCM dibelikan barang sesuai kebutuhan pokso seperti perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, susu dan lain lain untuk pengungsi di dua desa yakni Desa Ciniru dan Desa Cijemit. Mereka ditempatkan di Aula Kecamatan Ciniru, Gedung PGRI, Balai Desa Cijemit, ruang kelas SMPN 1 Ciniru, dan ruang Posyandu Desa Cijemit, Gedung Koperasi Rumawat, Posko Kesehatan di Puskes Kecamatan Ciniru.

Kejadian bencana sendiri terjadi selama dua kali yakni pada Rabu (21/2)  malam jam 23.00 WIB dan Sabtu (24/2) jam 03.00 WIB dini hari.

Untuk menghindari bencana susulan yang akan memakan korban jiwa yang banyak maka pemerintah pada Sabtu pagi   melakukan evakuasi kepada seluruh warga. Total ada 500 KK dengan jumlah 1.500 jiwa diungsikan.

Hasil wawancara dengan beberapa pengungsi proses evakuasi warga dari Desa Pinara sangat mengharukan dan menyedihkan. Raut muka warga terlihat sedih dan kosong. Mereka tidak percaya harus pergi meninggalkan desa yang mereka cinta dan dihuni sejak puluhan tahun lalu.

TNI, polisi, perangkat desa, pegawai kecamatan, Satpol PP, karang taruna, Banser dan relawan bahu membahu membantu warga. Ada yang menyebarangkan warga melintas sungai, membawa barang milik warga, mengendong lansia, dan membantu menurunkan warga dari bukit.