Purwakarta, KPonline – Tak bisa dipungkiri, keberadaan serikat pekerja atau serikat buruh merupakan amanat Undang-undang (UU) maupun aturan ketenagakerjaan. Dan tak hanya itu, berserikat bisa menjadi media dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh.
Serikat pekerja dibutuhkan sebagai wadah aspirasi dan diplomasi pekerja. Serikat pekerja dapat melindungi anggota dan keluarganya serta mewujudkan kesejahteraan.
Oleh karena itu, sadar akan pentingnya berserikat, para pekerja PT. Halaeyora Powerindo dan merupakan salah satu anak perusahaan PT. PLN (Persero) yang ditugaskan untuk mendukung layanan operasi dan pemeliharaan di bidang Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik berkomitmen untuk mendirikan Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPEE FSPMI) PT. Halaeyora Powerindo Purwakarta.
Berdirinya PUK Halaeyora yaitu berawal pada tahun 2009,. Dimana sebelum berdirinya, diawali dengan proses konsolidasi terlebih dahulu yang saat itu PT. Halaeyora masih berada di bawah PT. Duta Griya Sarana Utama (DGSU).
Kemudian pada tahun 2010, serikat pekerja di PT. Duta Griya Sarana Utama (DGSU) resmi terbentuk. Namun selanjutnya kontrak layanan Yantek (pelayanan teknik) dipecah menjadi dua zona.
Zona 1, yang meliputi Kabupaten Purwakarta, diberikan kepada PT. Mitra Insan Utama (MIU), sementara Zona 2, yang mencakup Kabupaten Subang, dialihkan ke PT. Mahesa Karya Mandiri (MKM). Dan karena perubahan tersebut, pencatatan PUK serikat pekerja akhirnya dipindahkan ke Kabupaten Subang.
Kemudian secara terpisah, berdirilah PUK SPEE FSPMI PT. MIU pada tahun 2011.
Pada tahun 2014, PT. MIU berada di bawah manajemen baru dan mengalami perubahan nama menjadi PT Haleyora Powerindo (HPI), yang turut berdampak pada pembentukan PUK SPEE FSPMI PT. HPI.
Setelah PT. MKM menutup operasionalnya pada tahun 2021, sebagian pekerja dialihkan ke PT. HPI. Dengan bertambahnya jumlah pekerja, kekuatan serikat semakin meningkat. Melalui konsolidasi yang berkelanjutan, serikat mampu bertahan menghadapi berbagai tantangan hingga kini, dan telah mencapai Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke-3.
Bertema ” Membangun Solidaritas Yang Berintegritas,” PUK SPEE-FSPMI PT. Halaeyora Powerindo Purwakarta selenggarakan Musnik ke-3 di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta. Sabtu, (2/11/2024).
Foto: Muhammad Hendra MP Daerah Purwakarta