Bogor, KPonline, – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) kembali berduka, pasalnya satu orang kadernya telah berpulang ke Rahmatullah pada Selasa pagi 15 Desember 2020 di Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong, Bogor. FSPMI Bogor berduka cita yang sedalam-dalamnya, atas kepergian Pengurus Pimpinan Cabang SPEE-FSPMI Bogor Bidang Organisasi tersebut.
Indrayanis, atau yang lebih akrab disapa dengan panggilan Indra Dado meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang diderita sejak beberapa tahun terakhir. “Sempat cuci darah, minggu lalu. Dan ternyata ada komplikasi penyakit lainnya,” ungkap Erni, istri (alm) Indrayanis. Tamu yang berdatangan hilir mudik tiada henti, yang mengisyaratkan bahwa (alm) Indrayanis merupakan sosok yang dirindukan.
Ananto Prasetya, Ketua PC SPEE-FSPMI Bogor menyampaikan kepada Media Perdjoeangan, terkait wafatnya (alm) Indrayanis. “Almarhum merupakan sosok orang yang baik, anggota FSPMI yang taat dengan instruksi organisasi. Apalagi beliau juga merupakan Ketua PUK SPEE-FSPMI PT. Tanashin Industry sebelum akhirnya tutup.
Selain Ananto Prasetya, para pimpinan PC SPA FSPMI Bogor yang lain pun juga hadir dalam takziah yang berlangsung sejak Selasa pagi 15 Desember 2020 hingga sore hari. Bahkan pimpinan dan pengurus organisasi serikat buruh/serikat pekerja yang lain pun juga bertakziah dan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum dan juga keluarganya. Baik dari PC SPA FSPMI Bogor yang lain, juga pimpinan serikat buruh/serikat pekerja yang ada di Bogor.
Kepergian (alm) Indrayanis juga menjadi duka yang cukup dalam bagi Garda Metal Bogor. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran puluhan anggota Garda Metal Bogor, berikut Pengurus Daerah Garda Metal Bogor.
Selamat jalan Indra Dado.
