Sebanyak 34 Negara Hadir di APRM ILO 2016 di Bali

Nusa Dua, KPonline – Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Abdul Wahab Bangkona, mengatakan, sebanyak 34 negara telah menyatakan kesiapannya untuk menghadiri menghadiri pelaksanaan Asian and Pacific Regional Meeting (APRM) ke -16 di Nusa Dua Bali, pada 6-9 Desember 2016. “Perwakilan 34 negara itu, malam ini sudah ini sudah berada berada di Bali,” kata Abdul Wahab Bangkona kepada wartawan di Nusa Dua, Bali, Senin (5/12) malam.

Ia mengatakan, perwakilan ke-34 negara anggota ILO untuk kawasan Asia Pasifik dan negara Arab di Jakarta yang menyatakan akan hadir adalah Kedubes Aghanistan, Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, India, Iran, Irak, Jepang, Jordania, Kuwait, Laos, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Oman, Pakistan, Papua Nugini, Philipina, Qatar, Tiongkok, Saudi Arabia, Singapura, Srilangka, Korsel, Syria, Timor Leste, Thailand, Uni Emirat Arab, Vietnam, Yaman dan Konjen Kepulauan Solomon di Jakarta.

Bacaan Lainnya

Abdul mengatakan, Presiden Joko Widodo direncanakan akan membuka secara resmi APRM ke16 dengan tema “Building an Inclusive Future with Decent Work: Towards Suistainable Development in Asia and Pacific”.

Ia mengatakan, Indonesia merasa terhormat telah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan APRM ke-6 tahun ini, dan Indonesia siap untuk mensukseskan penyelenggaraan APRM ke-16 tahun ini.

Menurut Abdul, pertimbangan penunjukkan ILO kepada Indonesia sebagai tuan rumah (host country) pelaksanaan APRM tahun 2016 di Bali dilatarbelakangi, karena Indonesia dinilai memiliki tingkat stabilitas politik dan keamanan cukup baik dan sebagai salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi positif serta masuk dalam negara anggota G20.

“Sebagai anggota Governing Body (GB) ILO, kerja sama Indonesia dalam forum ILO selama ini terjalin dengan baik, “ kata Sekjen.

APRM ke-16 merupakan forum yang dilangsungkan lima tahun sekali sebagai ajang komunikasi dalam tata kelola ketenagakerjaan. APRM merupakan salah satu pertemuan rutin ILO yang dihadiri oleh para Menteri Tenaga Kerja dan perwakilan unsur tripartit dari 47 negara anggota ILO di Kawasan Asia Pasifik dan Negara-Negara Arab. Ke-47 negara itu terdiri dari 36 negara Asia Pasifik dan 11 negara Arab, disamping juga para undangan lainnya, yang diperkirakan jumlah delegasi keseluruhan akan mencapai ± 400 orang.

Dalam pertemuan APRM nanti akan mendiskusikan isu prioritas tentang dunia ketenagakerjaan di kawasan regional dan visi ILO untuk mencapai kerja layak dalam periode 2016-2021 (regional world-of-work priorities and the ILO’s vision for realising decent work from 2016 to 2021).

“Tujuan pelaksanaan APRM tersebut adalah pembahasan program dan pelaksanaan kegiatan ketenagakerjaan di Kawasan Asia Pasifik, sebagai upaya untuk mendukung agenda Decent Work for All (kerja layak untuk semua), “ ujar Abdul. (*)

Pos terkait