Salah Satu Kader SPL FSPMI Michael J. Latuwael, Hadir Di RAKERNAS Ke-3 PP SPL FSPMI

Tangerang, KPonline – Kaderisasi dari Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Michael Johannis Latuwael hadir ditengah-tengah acara dan memberikan pemaparan, untuk saling diskusi dan berbagi kepada peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 PP SPL FSPMI. Jum’at, (21/08/2020).

Pria yang dilantik sebagai Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan pada bulan Februari 2016 lalu oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Jakarta. Michael memaparkan informasi terkait dengan kondisi manfaat BPJS Kesehatan ditengah darurat PHK akibat Pandemi Covid-19.

Menurut Michael, kondisi yang ada sekarang, sejak Februari/Maret 2020 negara diseluruh dunia termasuk Indonesia dilanda virus covid-19. Asumsi data aktif BPJS Kesehatan Nasional ada 2 juta pekerja formal yang di-PHK jika ditambah dengan keluarganya sekitar 4 jutaan.

Lanjutnya, Faktanya dalam 2-3 bulan terakhir, beberapa cabang yang saya sambangi diantaranya Depok, Cikarang dan Tangerang, Namun dari beberapa cabang yang disambangi tidak ada laporan/pengajuan alias nol pengajuan dari pekerja formal.

Sebetulnya dalam tatanan kebijakan pembiayaan sudah disiapkan untuk para pekerja yang di-PHK untuk menikmati manfaat BPJS Kesehatan.

Selanjutnya, di Internal BPJS Kesehatan, menafsirkan pekerja dapat menerima manfaat jaminan selama 6 bulan akibat PHK yaitu tidak adanya sengketa yang terjadi.

Dalam diskusi, darurat PHK akibat pandemi Michael meminta gagasan terkait hal tersebut dimasukkan ke dalam poin rekomendasi di Rakernas ke-3 PP SPL FSPMI yang diselenggarakan di Hotel Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang.

Berharap segala permasalahan yang terjadi sudah bisa dikonsep dan dapat terselesaikan, sehingga pekerja yang menjadi korban PHK dapat manfaatnya. Pungkasnya.

Penulis : Chuky
Photo : Kontributor Tangerang