Kuningan, KPonline – Presiden FSPMI Said Iqbal mengatakan bahwa gerakan buruh 20 tahun ke depan adalah era tinggal landas buruh bagian kedua
Hal itu ia sampaikan dalam rapat pimpinan FSPMI 2020 di Horison Hotel, Kuningan, Jawa Barat. (6/2/20)
Iqbal juga menyinggung bahwa kaderisasi di tubuh FSPMI harus terus berjalan karena kaderisasi adalah sunatullah, karenanya ia meminta kepada para pemimpin buruh di berbagai daerah yang pada malam itu hadir untuk segera menyiapkan kader kader yang akan menggerakkan FSPMI pada masa mendatang.
Iqbal juga meminta lima puluh persen pengurus DPP FSPMI harus di isi kader kader yang berusia 50 tahun ke bawah agar proses penyiapan generasi penerus dan demi tuntutan organisasi.
Sementara deputi presiden KSPI M. Rusdi yang juga hadir pada Rapim FSPMI 2020 mengakui bahwa pada saat ini motor penggerak buruh Indonesia adalah FSPMI.
Ia juga bangga bahwa tema yang di angkat tema pada Rapim dan HUT FSPMI ke 21 adalah menyongsong gerakan buruh 20 tahun kedepan.
” Di saat serikat buruh lain masih membahas upah, FSPMI sudah membicarakan gerakan buruh 20 tahun ke depan.” Ungkapnya.
