Ribuan Buruh Karawang Gruduk Gedung Sate Untuk Aksi Penolakan Omnisbus Law

Bandung, KPonline – Ribuan buruh Kabupaten Karawang yang tergabung dalam Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP) serta dari Serikat buruh lainnya melakukan aksi unjuk rasa, menolak Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja di depan Gerbang Utama Kantor Gubernur Jawa Barat. Senin, 16/03/2020.

Berbagai organisasi serikat buruh atau serikat pekerja (SP/SB) melakukan jemput massa dan kemudian longmarch untuk ikut serta berjuang dalam penolakan Omnibus Law ini.

Bacaan Lainnya

Aksi berlangsung dengan menggunakan 4 Mobil Komando yaitu 1 mobil Komando dari FSPMI, dan 3 Mobil Komando dari FSP KEP SPSI, FSP LEM SPSI, SBSI 1992. Dan mobil tersebut, sudah bersiap di depan Monumen Perjuangan menunggu massa aksi dari berbagai wilayah.

Para peserta aksi menilai Omnibus Law tersebut akan lebih menyengsarakan rakyat Indonesia kalau disahkan. Karena efek diberlakukanya Omnibus Law sangat menyengsarakan kaum buruh, khususnya dengan menjadikan lebih buruknya peraturan ketenagakerjaan.

Rencananya massa aksi akan berkumpul terlebih dahulu di Monumen Perjuangan, kemudian longmarch menuju Gedung Sate. Diperkirakan kemacetan akan terjadi dibeberapa ruas jalan sekitar kantor Gubernur.

Sejak pagi hari sudah nampak terlihat persiapan-persiapan seperti Garda Metal dan beberapa anggota sudah berkumpul dan siap bergerak dari titik kumpulnya masing-masing.

Pada hari ini khususnya massa aksi dari Bandung Raya akan bergerak dari beberapa titik seperti; Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung serta dari berbagai daerah lainnya di Jawa Barat dengan memakai Mobil Komando dari FSPMI Kabupaten Karawang.

Sampai berita ini di buat Aksi Unjuk Rasa pun masih berlangsung. (Hsn)

Pos terkait