Ribuan Buruh Bekasi Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Ke 2

Bekasi, KPonline – Ribuan Buruh Bekasi mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk tahap ke 2 pada Sabtu, 28 Agustus 2021 di Omah Buruh yang berada di Kawasan Industri EJIP, Cikarang Selatan, Bekasi.

Petugas vaksinasi terdiri dari beberapa unsur diantaranya dari Polres Metro Bekasi, Dinkes Kabupaten Bekasi dan FSPMI bersinergi dan sigap melakukan vaksinasi untuk tahap 2 ini.

Bacaan Lainnya

Tampak hadir dalam acara vaksinasi covid-19 di omah buruh Kapolsek Cikarang Selatan Sutrisno, ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto dan beberapa perangkat organisasi lainnya. Sukamto mengatakan proses vaksinasi Covid-19 kini telah memasuki tahap golongan kedua.

“Sama dengan tahap pertama, penyuntikan vaksin Covid-19 akan dilakukan sesuai dengan dosis, dan yang dibutuhkan yaitu dua kali penyuntikan, penyuntikan vaksin Covid-19 tahap 2 ini diperlukan agar antibodi yang dibentuk oleh tubuh dapat optimal,” kata Sukamto.

Sementara itu Sekretaris KC FSPMI Bekasi, Sarino, S.H., M.H. kepada Media Perdjoeangan mengatakan, selain melakukan protokol kesehatan dengan menjalankan 3M dan menghindari kerumunan, kita juga bisa mencegah Covid-19 dengan melakukan vaksin Covid-19 yang telah diselenggarakan oleh pemerintah melalui gerai-gerai yang tersedia.

“Vaksinasi merupakan proses memasukkan vaksin dalam tubuh agar seseorang menjadi lebih kebal dan terlindungi dari penyakit tertentu. Dengan menerima vaksin, maka seseorang tersebut akan memiliki gejala yang lebih ringan dibanding orang yang belum menerima vaksin,” ungkapnya.

Agar vaksin COVID-19 semakin optimal, tentunya kita perlu menjalankan penyuntikan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Vaksinasi Covid-19 akan dilakukan 2 kali tahap penyuntikan.

Sementara salah satu tim medis mengatakan bahwa vaksin Covid-19 wajib diterima sebanyak 2 dosis dalam dua kali penyuntikan. Vaksin Covid-19 Sinovac yang digunakan oleh pemerintah Indonesia akan membentuk antibodi secara optimal setelah 28 hari setelah penyuntikkan.

Dalam waktu 14 hari setelah suntikan pertama, vaksin akan bekerja sekitar 60 persen. Setelah itu, penerima vaksin perlu melakukan penyuntikkan dosis kedua. Saat 28 hari setelah suntikan pertama, barulah vaksin yang diberikan dapat bekerja optimal.

Namun, jika penerima vaksin sakit atau ada beberapa persyaratan yang tidak bisa dipenuhi saat penyuntikan kedua berlangsung, maka penerima vaksin dapat mengunjungi klinik kesehatan sesegera mungkin saat persyaratan sudah bisa dipenuhi.

Meskipun terdapat toleransi keterlambatan, bukan berarti penerima vaksin corona boleh dengan sengaja melakukan keterlambatan suntikan yang kedua. Tentunya, seluruh masyarakat akan diminta untuk mengikuti jadwal yang telah diberikan agar program vaksinasi Covid-19 dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.

“Yuk ikutan Vaksin untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini,” ajak salah satu tim medis yang sedang bertugas.

Dia menambahkan untuk mendapatkan manfaat vaksin Covid-19, sebaiknya jangan ragu untuk mengikuti proses vaksinasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sinovac merupakan jenis vaksin yang digunakan oleh pemerintah Indonesia.

Tentunya, vaksin Sinovac telah melalui proses panjang sehingga dipastikan aman untuk digunakan oleh masyarakat. Vaksin Sinovac juga telah melalui beberapa tahap uji klinis sehingga dinilai efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang sudah hampir berjalan setahun di Indonesia.

“Vaksin Covid-19 dapat menimbulkan beberapa efek samping yang terbilang ringan, pada bekas suntikkan biasanya akan terasa nyeri dan mengalami sedikit pembengkakan. Namun, hal ini bisa diatasi dengan mengompres dingin bagian yang disuntik. Sakit kepala, demam ringan dan rasa tidak nyaman juga menjadi efek ringan lainnya dari proses vaksinasi ini. Atasi dengan perbanyak istirahat, minum air putih dan konsumsi makanan sehat sehingga kebutuhan nutrisi dan vitamin dapat terpenuhi,” terangnya.

Efek samping yang ringan dinilai cukup normal setelah proses vaksinasi. Hal ini disebabkan vaksin sedang bekerja dalam membangun sistem kekebalan tubuh, kondisi ini akan segera membaik dalam beberapa hari setelahnya. (Yanto)

Pos terkait