Ribuan Buruh Batam Gelar Aksi Perjuangkan UMK

Batam, KPonline – Perjuangan upah baru di mulai. Hari ini 25/11/2021 aliansi serikat pekerja Batam bergerak aksi mendatangi gedung Graha Kepri untuk memperjuangkan kenaikan UMK/UMSK 2022.

Berdasarkan pantauan tim media perdjoengan Batam, peserta aksi dari seluruh aliansi serikat pekerja di targetkan berjumlah 2000 orang dan akan berkumpul di satu titik kumpul di depan panbil mall lalu bersama-sama menuju gedung Graha Kepri.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya Dewan pengupahan Provinsi Kepri unsur pekerja juga telah menyatakan sikap tentang upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kota (UMK) kepulauan Riau yaitu:

1. Meminta gubernur Kepri menerbitkan surat keputusan UMP Kepri dan UMK Batam tahun 2021 sesuai aturan (putusan P-TUN Tanjung Pinang dan diperkuat dengan putusan P-TUN Medan)

2. Menolak formula perhitungan UMP dan UMK se-Kepri tahun 2022 dengan dasar penggunaan PP 36 tahun 2021 tentang pengupahan, dikarenakan aturan tersebut merupakan turunan dari UU no 11 tahun 2020 tentang cipta kerja Bab IV ketenagakerjaan yang saat ini masih dalam proses uji materi di mahkama konstitusi.

3. Meminta gubernur Kepri dalam SK no 1329 tahun 2021 tentang UMP Kepri tahun 2022 tidak mencantumkan poin c yang menyatakan adanya kesepakatan bersama dewan pengupahan provinsi Kepri tentang besaran UMP Kepri 2022

4. Meminta kepada ketua dewan pengupahan provinsi Kepri memberikan salinan berita acara dewan pengupahan Kab/Kota se-Kepri tentangvpenetapan UMK se-Kepri tahun 2022 untuk dipelajari diinternal serikat pekerja.

Upah memang harus diperjuangkan. Karena ini menyangkut kesejahteraan hidup buruh dan keluarganya. Maka dari itu, para pekerja tidak akan lelah untuk terus berjuang hingga membuahkan hasil yang berpihak kepada pekerja.

(Maryam Ete)

 

Pos terkait