Karawang, KPonline – Ribuan buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) penuhi undangan Bey Machmudin selaku Penjabat Gubernur Jawa Barat di gedung sate. Aksi tersebut di ikuti bukan hanya FSPMI saja, melainkan di ikuti seluruh buruh yang ada di Jawa Barat untuk memperjuangkan upah di tahun 2024.
“Yang tidak merasa puas silahkan unjuk rasa di gedung gubernur” ucap Rey Machmudin setelah dia menetapkan kenaikan upah minimum provinsi Jawa barat 2024 sebesar 3,57%. Ucapan tersebut merupakan sebuah tantangan terhadap kaum buruh khususnya buruh Jawa Barat untuk melakukan unjuk rasa, dan buruh pun memenuhi panggilan dari penjabat Gubernur pada 29-30 November 2023 dengan cara melumpuhkan lalu lintas akses di Jawa Barat.
“Kemacetan yang terjadi di Karawang ini bukan kemauan buruh untuk mengganggu jalan raya dan masyarakat yang ada di Karawang melainkan kemauan plt gubernur Jawa Barat yang mengundang kaum buruh Jawa Barat untuk melakukan unjuk rasa di gedung sate”, Ucap salah seorang orator di atas mobil komandan
