Relawan Jamkeswatch Bogor Lakukan Audiensi dengan Management RSUD Cileungsi

Jamkeswatch Bogor melakukan audiensi dengan RSUD Cileungsi.

Bogor, KPonline –Relawan Jamkeswatch Bogor melakukan audiensi dengan Management RSUD Cileungsi, Jumat (4/5/2018).

Kedatangan rombongan relawan Jamkeswatch Bogor disambut dengan sangat baik dan mendapatkan apresiasi langsung dari Direktur Utama RSUD Cileungsi, Bogor drg. Mike Kaltarina, MARSĀ  beserta jajaran Management RSUD Cileungsi.

Bacaan Lainnya

Audensi tersebut dipimpin oleh Heri Irawan selaku Ketua DPD Jamkeswatch Bogor Raya. Kedatangan rombongan relawan Jamkeswatch Bogor ke RSUD Cileungsi merupakan sebagai upaya untuk menciptakan hubungan dan komunikasi yang baik antara Jamkeswatch Bogor dengan RSUD Cileungsi demi pengawalan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang lebih baik lagi kedepannya.

Heri menyampaikan beberapa permasalahan atas laporan dari peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang sampai ke Jamkeswatch Bogor. Diantaranya adalah terkait masih adanya iuran biaya dan belum maksimalnya sistem rujukan.

“Jamkeswatch Bogor akan terus mengutamakan aturan yang berlaku demi sistem JKN yang lebih baik lagi,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Deputi Direktur Advokasi Jamkeswatch Nasional.

Tampak hadir pula dr. Ratih yang menjadi salah satu perwakilan dari pihak BPJS Kesehatan dalam diskusi tersebut.

Ratih memberikan penjelasan terkait permasalahan jaminan jika ada peserta JKN yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Sampai saat ini masih bisa menggunakan Surat Keterangan Kecelakaan Lalu lintas (SKKL) dengan terlebih dahulu lapor ke pihak kepolisian setempat dimana peserta JKN mengalami kecelakaan lalu lintas dan melaporkan juga ke pihak Jasa Raharja,” ungkap dr. Ratih.

“Kami sangat berharap selalu menjalin komunikasi jika ada suatu permasalahan yang terjadi terkait JKN,” tambah Sani. Salah seorang anggota Relawan Jamkeswatch Bogor disela-sela audiensi dan diskusi .

Diakhir diskusi tersebut pihak Management RSUD Cileungsi membuat kesepakatan atau komitmennya demi pelayanan JKN yang lebih baik kedepannya. (Arief Rachman)

Pos terkait