Refreshing Course FSPMI Banten : Kami Menolak Diam, Banten Bergerak!

Bogor, KPonline – Dalam rangka menjalankan instruksi organisasi Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI), guna meningkatkan kembali militansi pergerakan perjuangan buruh khususnya seluruh anggota FSPMI, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan Refreshing Course.

Kegiatan refreshing course mengangkat tema “Kami menolak diam, Banten Bergerak”, ini diselenggarakan selama 2 hari tanggal 23-24 September 2019 di Training Center FSPMI, Jln. Raya Puncak-Bogor, Jawa Barat. Senin (23-24/09)

Acara ini dihadiri oleh 120 orang, meliputi dari Presiden FSPMI Said Iqbal, Sekjen DPP FSPMI Riden Hatam Azis, Perwakilan PP SPA Yudi Winarno-Yadun Mufid, DPW FSPMI Provinsi Banten, Konsulat Cabang Tangerang-Serang, Pimpinan Cabang SPA, Garda Metal, Biro Perempuan, LBH dan Media Perdjoeangan se-Banten Raya.

DPW FSPMI Banten yang diwakili oleh Bambang Santoso, mengatakan bahwa 3 isu utama perjuangan kita secara nasional yaitu Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan No. 13/2003, Tolak Iuran BPJS dan Tagih janji Revisi PP. 78/2015.

Oleh karena itu, dalam kegiatan ini, kedepannya kembali kita berjuang bersama-sama tanpa ada sekat.

Bambang mengingatkan tanggal 2 Oktober 2019 nanti, untuk berjuang dan melawan kebijakan pemerintah yang merugikan buruh dan masyarakat. Ungkapnya

Selanjutnya, Yudi Winarno memberikan pembekalan dengan menceritakan bagaimana sejarah perjalanan berdirinya FSPMI beserta tokoh-tokoh pendirinya.

Dari tokoh-tokoh penggagas SPSI Reformasi terdahulu, kemudian dalam kongresnya mereka mendirikan FSPMI. Tujuan utama berdirinya FSPMI, mendirikan serikat pekerja/buruh yang bersih dari intervensi pemerintah dan pengusaha. Kata Yudi

Penyakit aktivis buruh, yaitu selama menjadi aktivis buruh sudah merasa cukup dalam berjuang, sehingga seakan-akan kewajiban berjuang telah gugur/selesai, sehingga tak perlu lagi berjuang. Sejatinya aktivis buruh itu harus terus bergerak dan berjuang, agar bisa bermanfaat bagi semua orang. Ungkapnya

Yudi mengajak kepada seluruh peserta, mengembalikan pola pikir sebagai pejuang dan menjadikan inspirasi bagi SP/SB lain.

Karena menurut Yudi Serikat Pekerja/Serikat Buruh itu bercermin kepada FSPMI, bila FSPMI berhenti berjuang mereka pun akan ikut berhenti.

Berharap selesai nya dari kegiatan ini, ada perubahan dan kembali berjuang. Ucap Yudi.

Ditempat yang sama, senada dengan Yudi Winarno, Sekjen DPP FSPMI Riden Hatam Aziz mengatakan, kegiatan refreshing course ini bermaksud mengajak seluruh pengurus DPW, KC, PC SPA dan Pilar untuk mengingatkan kembali siapa kita dan menjadi ajang silahturahmi.

Berharap kegiatan ini bisa diturunkan di pimpinan unit kerja (PUK) yang ada di seluruh Banten. Ungkapnya

Setelah memberikan pembekalan, Riden berkesempatan membuka acara Refreshing Course FSPMI Banten. (R.Cuky)