Bogor, KPonline – Refreshing Course ini memanggil kalian semua, butuh pergerakan dari semua kaum buruh untuk melawan segala kebijakan pemerintah yang sangat merugikan buruh dan masyarakat. Hal itu diucapkan Presiden FSPMI Said Iqbal dalam acara refreshing course yang diselenggarakan di Training Center FSPMI, Cisarua Bogor, Senin (23/09)
“Banyak problema yang terjadi saat ini, mari kita bergerak dan berjuang di tanggal 2 Oktober 2019 nanti di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta,” ujar Iqbal.
Rencananya Said Iqbal akan mengerahkan anggotanya secara serentak di 19 Provinsi melakukan aksi demonstrasi secara damai.
Isu-isu penting yang akan disampaikan ialah
1. Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan No.13/2003;
2. Tolak Kenaikan Iuran BPJS;
3. Tagih Janji Revisi PP.78/2015.
Said Iqbal mengajak semuanya, untuk mengumpulkan sisa-sisa perjuangan, melawan sehormat-hormatnya dan sebaik-baiknya.
Tangerang, Serang dan Cilegon perjuangannya luar biasa. Semoga perjuangan kalian diridhoi Allah SWT.
“Dalam kegiatan refreshing course ini jaga kekompakan, hilangkan ego-ego sektor, rapatkan barisan dan jangan lupa komunikasi sangat penting,” tambah Said Iqbal.
“FSPMI itu komitmen dalam setiap-tiap pergerakan aksi, bergerak terus hingga mencapai kemenangan, karena FSPMI adalah pelopor dari serikat buruh lainnya untuk membela dan mensejahterakan anggotanya. Karena perjuangan kalian yang menentukan perubahan nasib kaum buruh dan rakyat,” pungkas Said Iqbal. (R.Cuky)
