Rawilsus DPW FSPMI Jawa Tengah Sebagai Momentum untuk Mengevaluasi dan Mereorganisasi Struktural Kepengurusan

Semarang, KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW-FSPMI) Jawa Tengah hari ini menyelenggarakan Rapat Wilayah Khusus Provinsi Jawa Tengah di Omah Joglo Semarang, Jetis, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah pada hari Kamis (1/4/2021).

Rapat wilayah khusus diselenggarakan guna mereorganisasi struktural kepengurusan DPW-FSPMI periode 2021-2026 yang masa baktinya habis di tahun 2021 ini.

Bacaan Lainnya

Dalam rapat wilayah khusus yang berlangsung, dihadiri oleh jajaran DPP-FSPMI termasuk Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz dan Sekretaris Jendral FSPMI Syabilar Rosyad.

Dalam sambutannya, Riden Hatam Aziz Presiden FSPMI mengatakan bahwa rapat wilayah khusus provinsi Jawa Tengah digelar untuk mereorganisasi kepengurusan DPW-FSPMI Provinsi Jawa Tengah untuk periode 2021-2026 sesuai dengan amanat Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) FSPMI.

Riden juga menyampaikan bahwa DPW-FSPMI merupakan staff daripada DPP-FSPMI yang domislinya berada di wilayah atau daerah.

“Rawilsus ini menjadi momentum untuk mengevaluasi dan mereorganisasi struktural kepengurusan DPW-FSPMI Provinsi Jawa Tengah periode 2021-2026,” ucap Riden Hatam Aziz.

“Perlu saya sampaikan bahwa DPW sendiri merupakan staff atau kepanjangan tangan dari DPP-FSPMI di wilayah,” imbuhnya.

Sebagai Presiden FSPMI, Riden mengingatkan kepada peserta Rapat Wilayah Khusus untuk lebih sering mengadakan rapat rutin dan konsolidasi sebagai sarana perjuangan. Tujuannya adalah supaya gerakan buruh, program FSPMI dapat berjalan dengan baik dan tidak berbeda suara dalam menyikapi sebuah issue.

“Sering-sering lakukan ratin. Ratin menjadi sarana perjuangan. Lakukan konsolidasi, ratin supaya gerakan buruh supaya program FSPMI dapat berjalan dengan baik. Saya tidak ingin ada hal yang berbeda dalam menyikapi sebuah issue perjuangan,” kata Riden Hatam Aziz.

Tak sampai disitu, Riden turut menyampaikan bahwa Jawa Tengah sasaran investasi, maka menjadi sangat penting, khususnya DPW-FSPMI Provinsi Jawa Tengah yang akan datang untuk bagaimana mengembangkan FSPMI supaya menjadi lebih besar dan kuat di Jawa Tengah.

Untuk DPW-FSPMI Provinsi Jawa Tengah yang akan ditunjuk oleh DPP nantinya, Riden berpesan supaya momentum regenerasi atau reorganisasi untuk bersungguh-sungguh dalam mengemban amanah yang diberikan. Karena kedepan Jawa Tengah akan menjadi prioritas pengembangan organisasi karena Jawa Tengah menjadi sasaran investasi terbesar.

“Saya meminta agar DPW yang akan ditunjuk nantinya untuk bersungguh sungguh menjalankan amanah yang diberikan dengan baik. Agar para pendiri FSPMI yang telah gugur tetap tersenyum, melihat generasi penerusnya melakukan amanah yang diberikan dengan baik,” ucap Riden Hatam Aziz.

“Perlu diketahui, dalam kepengurusan DPP-FSPMI periode 2021-2026 Jawa Tengah menjadi prioritas pengembangan organisasi. Kita akan fokus ke Jawa Tengah karena menjadi wilayah tujuan investasi terbesar. Jangan sampai ada perbudakan di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Penulis : Ded

riden hatam aziz

Pos terkait