Ratin Dan Iftar FSPMI KBB.

Bandung, KPonline – Nampak sancang menjadi tempat pilihan untuk PC SPL FSPMI Bandung Raya dan para pengurus PUK FSPMI KBB dalam mengadakan rapat rutin (RATIN) kemudian IFTAR pada hari sabtu 11 Mei 2019. Hal ini sengaja digelar dengan harapan bisa menambah hubungan yang erat dan bisa menjalin kebersamaan diantara keluarga besar FSPMI BANDUNG RAYA.

 

Bacaan Lainnya

Selain para pengurus PUK juga nampak hadir para perangkat KC dan PC FSPMI Bandung Raya serta perwakilan dari PC SPAI FSPMI Bandung Raya beserta perwakilan pilar, antara lain Ketua KC FSPMI Bandung Raya Jujun Juansah, perwakilan PC SPAI FSPMI Ayi Turganda serta Panglima Koordinator Daerah Garda Metal FSPMI Bandung Raya Yayan Mulyana.

Menariknya selain membahas permasalahan disetiap PUK dan perkembangan serta program kerja baik yang sudah dilaksanakan maupun yang belum terlaksanakan, namun diisi juga dengan pembahasan PKB yang rencananya akan segera diadakan pendidikan khusus PKB oleh KC FSPMI Bandung Raya.

Semakin menariknya lagi diakhir acara ada sesi tanya jawab salah satunya terkait BPJS Kesehatan, bersama salah satu Relawan Jamkes Watch FSPMI Bandung Raya yakni Ayi Turganda atau yang dikenal dengan nama panggilan Ukray.

Sekitar tiga pertanyaan yang sempat di sampaikan, kemudian langsung di dijawab. Momen ini tentu menurut kami sangat bisa menambah pengetahuan untuk para anggota FSPMI yang belum mengetahui lebih jauh tentang BPJS Kesehatan, sehingga dengan adanya sesi tersebut setidaknya yang tadinya tidak mengetahui menjadi mengetahui.

 

Rapat rutin kali ini juga dihadiri oleh tim sukses Caleg yang kemarin telah direkomendasikan oleh FSPMI, Aep Nurdin dan Gumilar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). keduanya alhamdulillah lolos untuk DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Bandung Barat, namun sayangnya para Caleg tersebut tidak bisa turut serta hadir dikarenakan masih berada diluar kota.

 

Untuk memanfaatkan momen waktu yang langka tersebut maka diisi dengan pembicaraan yang lebih menarik lagi, seperti pribahasa pertemuan kali ini khususnya dengan para caleg yang berhasil lolos.”Bukan hanya sebagai pertemuan kacang lupa pada kulitnya,” tapi ingin lebih dari ketika ada permasalahan tentang perburuhan anggota dewan tersebut mau menampung semua aspirasi buruh. Acara di tutup dengan foto bersama. (Iin Sumiati)

 

Pos terkait