Rapat Kerja LKS Tripartite Bersama Wali Kota Bekasi

Bekasi, KPonline – Tahun 2022 sebentar lagi berakhir. Namun masih ada beberapa agenda LKS Tripartite Kota Bekasi yang belum diselesaikan. Melihat hal itu, LKS Tripartite Kota Bekasi mengadakan rapat bersama wali kota, Kamis (3/11/2022).

Wali Kota Bekasi Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, S.E., M.M., meminta LKS Tripartite Kota Bekasi agar segera melanjutkan program kerja sebelum tutup tahun 2022.

Berdasarkan penelusuran Koran Perdjoeangan, program yang masih tertunda antara lain kunjungan kerja ke perusahaan untuk mengecek system upah, pekerja kontrak, outsourching, magang dan K3.

Dalam rapat yang dilaksanakan di Kantor LKS Tripartite Kota Bekasi ini juga membahas tentang tugas LKS Tripartite di antaranya memberikan masukan, pendapat dan usulan-usulan tentang kebijakan di pemerintahan tingkat Kota Bekasi.

Kepada Koran Perdjoeangan, anggota LKS Tripartite Kota Bekasi unsur Serikat Pekerja, Masrul Zambak, S.E, S.H mengatakan dari beberapa rencana kerja tertunda dan harus ditindaklanjuti yaitu tentang perda perburuhan Kota Bekasi yang sudah masuk menjadi hak inisiatif anggota DPRD Kota Bekasi.

“Perda perburuhan Kota Bekasi sudah menjadi hak inisiatif DPRD maka kami meminta Wali Kota Bekasi dapat ikut mendorong agar anggota DPRD Kota Bekasi secepatnya mengagendakan sidang paripurna terkait hal tersebut,” pinta Masrul.

Maraknya tawuran di Kota Bekasi belakangan ini, diminta kepada Apindo menghimbau perusahaan-perusahaan memasang CCTV yang mengarah ke jalan atau luar perusahaan untuk disambungkan ke link CCTV pemerintah. Hal ini dimaksud agar bisa memantau pergerakan massa sehingga aparat cepat bekerja menjaga Kamtibmas.

Dalam rapat juga dibahas terkait pengawas dari 3 unsur serikat pekerja, Apindo dan pemerintah untuk mengawasi sistem kerja magang, terkait permasalahan air PDAM Patriot, izin sumur dan lainnya.

Di akhir rapat wali kota sebagai Ketua LKS Tripartit Kota Bekasi menghimbau agar tetap menjaga prokes covid-19. “Selalu jaga protokol kesehatan karena virus belum hilang dan jaga kondusifitas agar kita bisa bersama-sama bekerja dan berusaha dengan tenang,” kata Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.

Tentang upah 2023, Tri Adhianto, meminta semua pihak melakukan proses-proses yang seharusnya dijalankan, namun tentang hasil coba sama-sama mengerti dan menghargai.

“Cari jalan yang terbaik agar tercipta hubungan industri yang harmonis dan berkeadilan. Setelah program kerja kunker dilaksanakan nanti akan kita adakan evaluasi kinerja LKS Tripartit bulan Desember 2022 sekaligus membuat rekomendasi untuk program kerja 2023,” pungkasnya. (Yanto)