Bekasi, KPonline – Pimpinan Cabang (PC) SPAI FSPMI Kab/kota Bekasi mengadakan workshop pengupahan dan konsolidasi persiapan aksi unjuk rasa perjuangan upah 2023 di Sekretariat KC FSPMI Bekasi, Tambun, pada Kamis, 3 November 2022.
Agenda ini dihadiri oleh perwakilan PUK SPAI FSPMI Kabupaten dan Kota Bekasi, Ketua PC SPAI FSPMI Bekasi Maryanto, S.H beserta jajaran pengurus dan Ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto.
Workshop pengupahan kali ini sebagai pemateri yaitu Khoirul Bakri, S.T. dan Hari Damono, S.H selaku anggota Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya, Maryanto, menyampaikan untuk semua PUK agar tidak main-main dan memaksimalkan persiapan aksi pengupahan. “Saya minta kawan-kawan anggota tidak main-main, ini masalah perjuangan upah. Upah adalah urat nadi kita, menyangkut masa depan kita, nasib anak cucu kita,” ungkap Maryanto.
Sementara itu, Ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto dalam sambutannya menjelaskan tentang agenda aksi unjuk rasa buruh ke kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, yang akan dilaksanakan pada Jum’at, 4 November 2022.
“Tuntutan aksi unjuk rasa yaitu tetapkan kenaikan upah 2023 sebesar 13 %, tolak PP 36 2021 sebagai dasar penetapan upah minimum 2023 dan meminta dasar kenaikan upah 2023 mengacu pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi,” jelas Sukamto.
Antusiasme peserta workshop pengupahan cukup tinggi. Terbukti dengan keaktifan mereka bertanya kepada para fasilitator. (Dibyopuri)
