Rakerwilsus Media Perdjoeangan DKI Jakarta, Agung Purwanto : Capture The Process Off Struggle

Jakarta, KPonline – Media Perdjoeangan FSPMI Provinsi DKI Jakarta menggelar Rapat Kerja Wilayah Khusus (Rakerwilsus), Rabu (25/5/2022).

Rapat Kerja ini digelar bertujuan agar Media Perdjoeangan DKI Jakarta sebagai pilar FSPMI dapat bekerja terorganisir dengan rapi dan efektif nantinya.

Bacaan Lainnya

Agenda yang akan diberlakukan selama 5 tahunan ini berlangsung di Rumah Djoeang DPW FSPMI DKI Jakarta, dimulai pukul 13.00 – 16.00 WIB.

Dengan mengambil Tema “Capture The Process Off Struggle” yang artinya menangkap proses perjuangan melalui Media Perdjoeangan dengan mengabadikan proses perjuangan buruh dan pergerakan kaum buruh di Indonesia.

Meski sederhana namun dari rangkaian acara dirasakan dengan semangat para peserta Rakerwilsus dan para undangan untuk bisa memulai langkah baru Media Perdjoeangan dalam mendampingi langkah juang FSPMI.

Seperti biasa di setiap agenda organisasi setelah menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars FSPMI dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.

Sambutan pertama sekaligus Laporan Pertanggung Jawaban dan hasil kinerja tentang pencapaian selama satu periode khususnya dalam penulisan artikel berita yang masuk ke Koran Perdjoeangan Online.

Hal ini sampaikan langsung oleh Agung Purwanto sebagai Koordinator Peliputan Media Perdjoeangan Wilayah Provinsi DKI Jakarta sekaligus Pengurus Media Perdjoeangan Nasional di Bidang Pendidikan dan Organisasi secara detail.

Agung memaparkan, Rapat Kerja Wilayah Khusus ini diadakan setiap 5 tahun sekali dan dilakukan oleh seluruh daerah yang mempunyai struktur dan sudah ada 16 struktur kepengurusan yang sudah terbentuk di seluruh Indonesia mulai dari Sumatera Utara, Kota Batam, Medan, Serang, Cilegon, Bekasi, Karawang, Tangerang Raya, Bogor, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Seluruhnya dari mulai Kabupaten dan kota kurang lebih ada 16 dan di DKI Jakarta, Media Perdjoeangan terbentuk pada tanggal 9 Juli tahun 2018, nggak terasa sudah 4 tahun kita sudah mengemban tugas yang dahulu pernah kita sama-sama menyatakan berkomitmen,” papar Agung.

Masih kata Agung, sejak pertama kali dibentuk di DKI Jakarta ada 2 orang, banyak dinamika yang terjadi kemudian yang terjadi pun tidak lepas dari pada menjalankan tugas-tugas organisasi.

“Ya, di sinilah sama-sama kita ketahui bahwa memang perlu komitmen yang tinggi untuk mengemban tugas-tugas organisasi sebagai pilar FSPMI, yang mudah-mudahan saya terus berkoordinasi dengan yang lainnya agar bagaimana struktur kepengurusan yang baru periode 2022 sampai dengan 2027 itu lebih baik dari kepengurusan sebelumnya. Laporan kegiatan hampir 4 tahun ini kita juga sudah memproduksi banyak tulisan,” jelasnya.

Menurutnya, Media Perdjoeangan khususnya di DKI Jakarta mempunyai peran mengabadikan setiap proses perjuangan sejak dulu hingga masa yang akan datang.

“Alhamdulillah pada tahun 2018 kita sudah memproduksi 300 tulisan, kemudian pada tahun 2019 sebanyak 209 tulisan, pada tahun 2020 sebanyak 108 tulisan, kemudian tahun 2021 sebanyak 119 tulisan, tahun 2022 sebanyak 129. Selama tiga tahun tulisan tersebut dengan total kurang lebih ada 865 tulisan yang sudah diproduksi dalam kurun waktu kurang lebih hampir 4 tahun kita melaksanakan tugas-tugas organisasi sebagai media perdjoeangan,” tuturnya.

“Partai buruh sudah hadir, suka tidak suka, mau tidak mau kita adalah bagian dari pada support partai buruh secara keseluruhan, pada khususnya DKI Jakarta. Bagaimana partai buruh di Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin oleh kita, bisa berkumpul 100%,” lanjut Agung.

Sebelum mengakhiri sambutan, Agung sebagai Koordinator Peliputan meminta maaf kepada DPW, DPP dan kepada Media Perdjoeangan Nasional, apabila sampai dengan akhir periode dalam menjalankan tugas masih banyak kekurangan dan banyak hal yang belum bisa dilakukan sebagaimana mestinya.

“Semoga apa yang kita lakukan sampai saat ini, saya selalu berdoa, apa yang kita lakukan bisa menjadi amal ibadah,” tutup Agung. (Hasan)

Pos terkait