Raden Boyke Pranata Soerianata, Pekerja Keras yang Menggugah Jiwa Kelas Pekerja

Raden Boyke Pranata Soerianata, Pekerja Keras yang Menggugah Jiwa Kelas Pekerja

Raden Boyke Pranata Soerianata, putra Purwakarta yang kini menjadi kebanggaan Indonesia di Sacramento, California, adalah teladan nyata bahwa kerja keras adalah kunci menuju kejayaan. Sebagai keturunan ke-7 R.A.A. Soerianata, Bupati Karawang era kolonial yang dimakamkan di Desa Babakan, Wanayasa – Purwakarta, yang memimpin Karawang, Subang, dan Purwakarta, Boyke membawa darah Prabu Siliwangi dan Nabi Muhammad SAW melalui Sunan Gunung Jati, sebagaimana diungkap sahabatnya, Aa Komara, pendiri Bela Purwakarta. Namun, kebesaran Boyke bukan pada darah biru, melainkan pada dedikasi dan kerja kerasnya sebagai satu-satunya Master Technician Harley-Davidson dari Indonesia di Amerika Serikat. Kisahnya adalah seruan bagi setiap buruh dan pekerja di Indonesia: tak ada batas yang tak bisa ditembus dengan usaha dan semangat belajar.

Perjalanan Boyke adalah bukti bahwa kerja keras mengalahkan keraguan. Pada 2006, ia menempuh pendidikan di Motorcycle Mechanics Institute (MMI), sekolah teknik otomotif ternama di AS. Bukan tanpa rintangan. Boyke pernah diremehkan, dianggap tak akan mampu bersaing di tengah standar global, bahkan dikira _office boy_. Namun, dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat belajar tanpa henti, Boyke lulus sebagai yang terbaik. Dealer-dealer Harley-Davidson berebut jasanya, dan ia memilih Sacramento, California Utara, sebagai tempat berkarya. Dari bengkel kecil hingga menjadi panutan mekanik motor gede, Boyke menunjukkan bahwa profesi apa pun—entah mekanik, buruh pabrik, atau tukang kayu—bisa menjadi jalan menuju keunggulan jika ditekuni dengan sepenuh hati. Setiap kunci inggris yang ia putar adalah simbol perjuangan, menginspirasi pekerja Indonesia untuk terus mengupgrade diri dan melakukan yang terbaik dalam bidang yang digelutinya.

Boyke tak hanya mengukir prestasi, tetapi juga menjaga akar budayanya. Ia mengajak kehadiran publik untuk memeriahkan Haul ke-153 Kanjeng Dalem Sholawat, saudara Dalem Santri, di Alun-Alun Kota Bogor pada 13 Juli 2025. Dengan konvoi Harley-Davidson, Boyke ingin menghidupkan semangat leluhur sekaligus menunjukkan bahwa keberhasilan di negeri orang tak memutus cinta pada tanah air. Wahyu Hidayat, pendiri Spirit Binokasih, berkata, “Boyke adalah inspirasi. Dengan kerja keras dan kerendahan hati, ia membawa nama Indonesia kepada dunia sambil memperjuangkan warisan leluhur.”
Haul ini bukan sekadar peringatan, tetapi panggilan untuk menghormati sejarah dan memperjuangkan masa depan.

Bagi kelas pekerja, Boyke adalah pengingat bahwa setiap tetes keringat adalah langkah menuju kebesaran. Kehadiran di haul ini bukan hanya untuk memperingati Kanjeng Dalem, tetapi juga untuk menyalakan semangat perjuangan dalam diri setiap pekerja. Konvoi Harley-Davidson di Bogor akan menjadi gema kerja keras Boyke, mengajak kita semua—buruh, pekerja, dan anak bangsa—untuk hadir, bangkit, dan membuktikan bahwa Indonesia bisa bersinar di panggung dunia. Mari datang ke Bogor, tunjukkan bahwa kerja keras kita adalah penghormatan pada leluhur, dan buktikan bahwa kita adalah pewaris kejayaan yang tak pernah padam.