Bekasi, KPonline – Konsulat Cabang FSPMI Bekasi menggelar konsolidasi akbar di New Omah Buruh pada Senin, 30 Juni 2025. Konsolidasi ini dihadiri oleh pengurus dan anggota FSPMI Bekasi untuk membahas persiapan partisipasi dalam HUT Bhayangkara ke-79 di Monas pada 1 Juli 2025 besok
Hadir dalam konsolidasi sekretaris jenderal DPP FSPMI, PP SPA FSPMI, PC SPA FSPMI Bekasi, KC FSPMI Bekasi, Pangkorda Garda Metal Bekasi, ketua forum kawasan, Garda Metal Bekasi, PUK SPA FSPMI dan anggota FSPMI Bekasi.
Selain membahas persiapan HUT Bhayangkara, konsolidasi juga membahas terkait aksi unjuk rasa di depan PT. Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) karena perusahaan tersebut tetap kekeuh untuk mem-PHK ketua dan sekretaris PUK SPEE FSPMI PT. YMMA. Hal ini memicu kemarahan dan kekecewaan dari pekerja dan serikat buruh.
Lebih lanjut, diketahui bahwa saat ini perusahaan PT. YMMA telah menghentikan pemotongan iuran organisasi Check Off System PUK SPEE FSPMI PT.YMMA yang sebelumnya dibantu. Hal ini tentu saja sangat merugikan bagi serikat buruh dan serikat pekerja di perusahaan tersebut.
Dalam konsolidasi ini, pengurus dan anggota FSPMI Bekasi sepakat untuk meningkatkan solidaritas dan perjuangan untuk membela hak-hak pekerja dan serikat buruh. Mereka juga akan terus mengawal kasus PHK ketua dan sekretaris PUK SPEE FSPMI PT. YMMA dan menuntut perusahaan untuk mempekerjakan kembali Slamet Bambang Waluyo dan Wiwin Zaini Miftah.
Dengan konsolidasi ini, FSPMI Bekasi siap untuk menghadapi tantangan dan memperjuangkan hak-hak pekerja dan serikat buruh di Bekasi. (Yanto)