PUK SPL FSPMI Sanwa Parts Indonesia Gelar Rakernik Pertama

Bandung, KPonline – Sejatinya Rapat Kerja Unit Kerja (Rakernik), di tiap PUK diadakan satu tahun sekali. Tapi untuk PUK SPL FSPMI Sanwa Parts Indonesia Kabupaten Bandung Barat, baru bisa mengadakan agenda Rakernik yang pertama setelah 3 periode berdirinya FSPMI di PT. Sanwa Parts Indonesia.

Baru pertama kali pula FSPMI se Kabupaten Bandung Barat, PUK ini melaksanakan salah satu isi amanat AD/ART FSPMI.

Bacaan Lainnya

Pelaksanakan Rakernik ini digelar di CRISTY RESTO CAFFE pada Minggu (12/07). Nampak hadir semua pengurus PUK FSPMI PT. Sanwa Parts Indonesia, perwakilan anggota dan dihadiri juga oleh Sekretaris Bidang Pendidikan Organisasi PC SPL FSPMI Bandung Raya Dede Rahmat serta Bendahara PC SPL FSPMI Bandung Raya Bidin Supriono.

Dede Rahmat dalam sambutannya menyampaikan pesan dan arahan sekaligus membuka agenda Rakernik tersebut.

Menurut Dede Rahmat, periode ini FSPMI telah bisa masuk di Lembaga Tripartit dan Dewan Pengupahan di Kabupaten Bandung Barat, setelah
FSPMI di Kabupaten Bandung Barat bertambah terus jumlah PUK nya menjadi 20.

Jika menoleh sejarah PUK SPL FSPMI PT Sanwa Parts Indonesia adalah merupakan salah satu PUK yang pertama kali ada di Kabupaten Bandung Barat dan menjadi anggota terbesar ke tiga setelah PUK PT. Namasindo Plast dan PUK PT. CCH.

Dede Rahmat juga memberikan evaluasi kinerja PUK PT Sanwa yang saat ini masih diketuai oleh Lilis Susilawati. Lilis adalah salah satu pengurus PC SPL FSPMI Bandung Raya hingga saat ini.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Bidin Supriono selaku Bendahara PC SPL FSPMI Bandung Raya juga menyampaikan sambutannya.

Slain menyampaikan hasil daripada rapat DPP FSPMI di Jakarta, Sabtu (11/7) kemarin, Bidin juga menyampaikan bahwa sudah sepatutnya dan sudah waktunya dibikin KC karena sudah tembus 20 PUK. Menurutnya, perkembangan Organisasi FSPMI di Kabupaten Bandung Barat melaju dengan pesat.

Di acara rakernik pertama ini juga selain di sampaikan laporan dari masing-masing Bidang, tapi juga langsung disusun kepanitian untuk Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK IV) yang rencananya akan diadakan di bulan September 2020.

Pelaksanaan Rakernik pada bulan ini sengaja diambil, karena mengingat ketua yang sedang menjabat sedang dalam kondisi hamil besar. Ada kekhawatiran ketika pergantian pengurus tidak dipercepat akan mempengaruhi ketika adanya masalah yang timbul, apabila SK Kepengurusan sudah berakhir.

Diakhir acara untuk mengisi waktu Bidin selaku
Bendahara PC SPL-FSPMI Bandung Raya, mengadakan sosialisasi Jamkeswatch kepada seluruh peserta yang hadir.

Hal ini tentu sangat membantu para anggota yang masih minim pengetahuan tentang salah satu pilar KSPI ini. Secara kebetulan juga ada salah satu anggota yang sedang bermasalah dalam pengurusan Jaminan Pensiun (JP) suaminya yang sudah meninggal, maka hal itu sekalian di bahas dan didiskusikan. (Inces)

Pos terkait