Purwakarta, KPonline – Rabu 18/9/2019). Seirama dalam garis perjuangan merupakan hal yang harus selalu dilakukan. Karena narasi harmonisasi dalam pergerakan akan tersadur rapih menjadi kekuatan yang mumpuni. Untuk terciptanya hal tersebut, bertempat di kantor sekretariat PUK SPAI FSPMI PT. Wintextile, PUK tersebut mengadakan konsolidasi rutin setelah pulang kerja shift pagi.
Ada beberapa pokok bahasan yang dibicarakan, diantaranya adalah menerangkan kepada anggota terkait adanya beberapa point yang diperbaiki dalam PKB. Selain daripada itu, program kerja PUK terkait pendidikan-pendidikan dan menjalin hubungan industrial yang baik ikut menjadi topik bahasan di agenda tersebut. Selanjutnya Konsolidasi pun membahas mekanisme untuk persiapan aksi 2 Oktober 2019 nanti tentang tolak revisi Undang-undang Ketenagakerjaan 13/2003.
Dede Rachman selaku sekjen PUK SPAI FSPMI PT. Wintextile menyampaikan ke anggota; “bahwa semua program kerja ataupun yang lainnya bisa berjalan karena adanya anggota yang mendukung dan menjalankan. Oleh sebab itu, anggota juga harus berberan aktif untuk berjalannya roda organisasi,” ucapnya.
Dan untuk menindaklanjuti rencana aksi 2 Oktober 2019 tentang tolak revisi Undang-undang Ketenagakerjaan 13/2003, Hadi Hermawan selaku ketua PUK SPAI FSPMI PT. Wintextile mengatakan, “ketika revisi ini terjadi, maka disitu yang berhubungan dengan kesejahteraan buruh dikebiri. Mari kita bersama-sama bergerak untuk menolak revisi Undang-undang Ketenagakerjaan 13/2003. Tidak ada kata lain untuk melawan tanpa kompromi. Demi rakyat dan buruh Indonesia,” katanya.
Rencananya dalam menyambut aksi tersebut, PUK SPAI FSPMI PT. Wintextile akan menyiapkan 1 (satu) bus untuk keberangkatan. Kalaupun anggota yang ikut aksi akan bertambah pada waktunya nanti, tidak menutup kemungkinan bus bisa ditambahkan.
Selain terkait aksi, Hadi Hermawan mengikatkan kepada anggota agar jangan ada lagi sekat diantara anggota di departemen kita. Anggota FSPMI semuanya sama, jaga kesolidan, jaga juga kekompakan kita harus tetap satu komando. (Imam)
