PUK SPAI FSPMI PT. d’Besto Rapatkan Barisan

Bandung, KPonline – Adanya permasalahan yang sedang terjadi di perusahaannya, seperti PHK sepihak dan mutasi yang dilakukan oleh perusahaan PT. Evalinda Berkah Mandiri (EBM) d’Besto, akhir-akhir ini terkesan ada unsur diskriminasi atau sikap ketidak sukaan perusahaan terhadap adanya serikat pekerja/serikat buruh. Bahkan diduga kuat sebagai upaya pemberangusan serikat pekerja atau Union Busting.

Untuk menyikapi kondisi tersebut, para anggota dan pengurus PUK SPAI-FSPMI PT. Evalinda Berkah Mandiri (EBM) d’Besto, mengadakan rapat konsolidasi bersama perangkat PC dan KC FSPMI Bandung Raya, acara berlangsung di kantor sekretariat KC FSPMI Bandung Raya Jalan Bapak Ampi Baros Kota Cimahi, pada Jum’at (09/07/2021).

Hadir alam kesempatan tersebut perwakilan pengurus PUK SPAI-FSPMI PT. Evalinda Berkah Mandiri (EBM) d’Besto, perwakilan perangkat PC SPAI FSPMI Bandung Raya yang diwakili oleh Juhaeri, Ayi Turganda, Agus Muslim dan Kadri Supriatna serta perwakilan perangkat KC FSPMI Bandung Raya yang diwakili oleh Yayan Mulyana.

Dalam kesempatan ini para perangkat PC dan KC, menyampaikan arahan dan motivasinya, agar para anggota PUK baik yang sudah ter-PHK, dimutasi dan yang masih bekerja, harus tetap semangat, solid dan kompak dalam menghadapi permasalahan yang sedang terjadi.

Selain itu harus yakin dan tetap bersabar dalam melakukan upaya-upaya yang sedang di lakukan, dari mulai melayangkan surat perundingan bipartit yang sudah di layangkan sebayak 3 (tiga) kali berturut turut, meskipun upaya perundingan tersebut bisa di katakan gagal berunding.

Selain itu, para anggota juga harus siap melakukan perlawanan hingga titik darah penghabisan, sebab pilihannya tidak ada lagi selain untuk bergerak untuk melawan. Bahkan harus siap melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pusat perusahaan PT. Evalinda Berkah Mandiri (EBM) d’Besto di Jakarta pusat.

Karena, ketika upaya konsep dan lobby tidak di indahkan oleh pihak pengusaha atau belum ada titik temu, maka aksi unjuk rasa mau tidak mau harus mereka lakukan degan menurunkan masa dari seluruh anggota PUK dan juga masa aksi solidaritas dari berbagai daerah se Jabodetabek. (Drey)