PUK PT. CCH Dan PT. Namasindo Serahkan Bantuan Kepada PUK PT. Yihwa Textile

Bandung, KPonline – Sudah satu bulan lebih berjuang di bawah tenda perjuangan depan PT Yihwa Textile, yang lokasinya persis di pinggir jalan Raya Batujajar KM. 3, 5, RT. 02/RW. 01, Kampung. Cangkorah, Desa Giri Asih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40561.

Panas, hujan bahkan debu jalanan sudah tidak mereka hiraukan lagi, cemoohan orang-orang sudah biasa terdengar di telinga mereka.

Bacaan Lainnya

Ya selama lebih kurang 24 jam dalam satu hari satu malam, tenda perjuangan yang mereka dirikan tidak pernah kosong, demi hanya satu tujuan mereka yaitu minta di pekerjakan kembali dan menuntut di penuhi semua hak-hak normatif yang selama ini tidak mereka rasakan selama bekerja di perusahaan tersebut, namun hu Ingga saat ini tuntutan mereka bukannya di penuhi oleh pengusaha, malah mereka di PHK secara tidak wajar, dan sampai saat ini perusahaan tersebut masih dengan keangkuhan nya.

Konsep, lobi dan aksi pun sudah di jalankan, namun itikad baik dari pengusaha perusahaan tersebut sepertinya tidak ada sama sekali, jadi sampai kapan pun selama tuntutan mereka belum direalisasikan oleh pengusaha perusahaan tersebut tenda perjuangan tidak akan pernah roboh, walaupun di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.

Mereka juga tidak sendirian dalam melakukan perjuangan, solidaritas sosial, suport dan bantuan terus mengalir ke tenda perjuangan tersebut,
seperti hari ini ada dua PUK FSPMI di Bandung Barat yang datang ke tenda perjuangan, yaitu
PUK SPL FSPMI PT. Namasindo Plas dan PUK SPL FSPMI PT. CCH Indonesia.
Mereka menyerahkan sejumlah bantuan berupa uang tunai yang di titipkan oleh anggota nya dari masing masing PUK tersebut, yang di serahkan langsung oleh Saripudin bidang aksi PC SPL FSPMI Bandung Barat dan wakil dari PUK FSPMI PT. Namasindo Plas dan Eri Irwani wakil ketua 2 bidang advokasi PUK FSPMI PT. CCH Indonesia.

Eri pun menuturkan “kita salut dengan rekan-rekan di PUK Yihwa ini, bisa bertahan sampai saat ini, menjumpai beragam masalah dalam hidup yang cukup rumit, seseorang sering kali merasa sedih atau terpuruk. Bahkan, ada pula orang-orang yang kurang bersyukur hingga membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.
Bertahan hidup di dunia yang kejam ini adalah bisnis yang melelahkan, tetapi InsyaAllah nanti banyak penghargaan di akhir pertempuran, jadi tetap semangat buat rekan-rekan PUK PT. Yihwa, kami tau kalian lelah bahkan mungkin ada yang putus asa, tapi yakinlah bahwa usaha tidak akan membohongi hasil”.
Tetap semangat, jaga kesehatan kalian tidak sendirian, “tuturnya.

(Maung)

Pos terkait