Puisi : Aku dan Kamu yang Berambisi

Aku disini masih menatap penuh harap,
dan kaupun juga masih disini menatap seperti tak berempati.

Kita masih di atap yang sama tapi ada luka yang menganga.
Kau penuh ambisi
Tak peduli aku yang tersisih.

Ambisi sudah merubah hati
Posisi membuatmu dengki
Aku dan kamu kini tak lagi sehati

Kau tabur senyum kepalsuan
Kuanggap senyum kemulian
Kau yang penuh ambisi
Kau tikam teman sendiri

Di tempat ini aku mengais rejeki
Dan kau pun sama
Setiap hari kita mengabdi,
Untuk dia yang memberi gaji

Posisi kau tinggi aku tak iri,
Apalagi sakit hati
Bagiku kerja halal itu dari hati
Bukan hanya tentang ambisi

Selamat buat mu hai pengejar ambisi,
Tanpa kami ambisi mu tak akan jadi,
Maka, sesekali kamu harus peduli.

BK – PUK Flextronics Batam