PP SPL FSPMI Adakan Webinar, Kupas Fenomena Kontroversial Media Pergerakan dan Media Konvensional

Bekasi, KPonline – Pimpinan Pusat SPL FSPMI melakukan diskusi untuk ke dua kalinya, Jum’at, (24/7/2020) melalui media zoom, mengambil tema ‘Mengupas Fenomena Kontroversial Media Pergerakan dan Media Konvensiaonal’ dengan narasumber utama Vice Presiden DPP FSPMI Kahar S. Cahyono.

Nur Holik, Sekretaris Umum PP SPL FSPMI yang juga sebagai penggagas diskusi via zoom sekaligus host sangat berharap walau kondisi Pandemi covid-19 yang tak kunjung selesai tapi masih bisa berdiskusi tentang apa saja, terutama tentang pergerakan dan perjuangan buruh.

Bacaan Lainnya

Heri Novianto ‘Lelor’ dalam kesempatan sebelumnya sangat apresiatif terhadap peran media pergerakan khususnya media Perdjoeangan, maka ia meminta dalam diskusi kali ini sebagai narasumber para penggiat media.

Khoirul Anam ‘mbah Tjokro’ berbagi video dimana buruh Jawa Timur dalam mengawal Peraturan Gubernur (PERGUB) Jawa Timur terkait UMSK 2020 yang digugat PT. SAI di PTUN Jawa Timur. Anam berharap banyak kader FSPMI yang tertarik dalam media.

Kahar S. Cahyono memaparkan peran media dari masa ke masa, setiap pergerakan, industri, politik dan hal-hal lain, semuanya tak lepas dari media jika ingin terkenal atau diketahui masyarakat luas.

Intinya media saat ini tidak lagi bicara tentang penderitaan rakyat, tapi sudah sebagai industri yang tentunya bicara untung ruginya, sehingga banyak orang yang ingin jadi pejabat misalnya, dia bisa pencitraan melalui media.

Oleh karena itu, maka perlu organisasi punya media yang masih punya hati nurani memperjuangkan kepentingan buruh dan rakyat Indonesia. Sampai berita ini diturunkan diskusi masih berlanjut. (Yanto)

Pos terkait