PP SPEE FSPMI Gelar Rapat Koordinasi dengan Para Pimpinan Cabang Elektronik Elektrik Se-Jabodetabek dan Batam

Jakarta, KPonline – Banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh puluhan ribu anggotanya, Pimpinan Pusat Elektronik Elektrik (PPEE) memanggil para Pimpinan Cabang (PC) se-Jabodetabek dan Batam untuk melakukan rapat koordinasi di Sentra Cawang Hotel, Selasa (20/09/2022).

Ketua Umum PPEE, Abdul Bais memimpin langsung jalannya rapat tersebut. Disampaikan dalam sambutannya ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh anggotanya yang membutuhkan sikap dan solusi dari organisasi. Permasalah tersebut diantaranya adalah Upah Minimum dan Status Pekerja, mulai dari Pekerja PKWT, Outsourcing dan Pekerja Magang.

Dalam kesempatan tersebut Abdul Bais juga mengapresiasi para Pimpinan Cabang atas ketaatan pembayaran COS dan penambahan Pimpinan Unit Kerja (PUK) di sektor Elktronik Elektrik. Menurut data dari Dewan Pimpinan Pusat tercatat ketaatan pembayaran COS dari sektor ELektronik Elektrik diatas 90%. Penambahan PUK juga terjadi di wilayah Jawa Timur tepatnya di Rembang dan Blitar.

“Rapat koordinasi ini penting untuk kita lakukan karena kita akan merumuskan dan menjalankan hasil keputusan rapat mengenai Upah Minimum dan Status Pekerja yang menjadi permasalahan di tingkat PUK. Kita akan menyikapi dan mencari solusi terkait tidak adanya kenaikan upah minimum akibat Undang-undang Cipta Kerja diberlakukan. Termasuk mencari solusi tentang PKWT,Outsourcing dan Magang yang semakin marak terjadi di beberapa perusahaan,” kata Abdul Bais.

Lebih lanjut Ketua Umum PPEE yang juga Ketua PUK SPEE PT. Indonesia Epson Industry mengingatkan bahwa dalam berjuang janganlah kita membiasakan menabung kesalahan-kesalahan, karena membuat ragu dalam melangkah. Tak kalah penting juga kita harus memperbaiki niat kita dalam berjuang dan mempertahankan capaian-capaian organisasi yang sudah lebih baik.

“Ketika kita ragu-ragu dalam berjuang bisa dipastikan karena kita terbiasa menabung kesalahan-kesalahan, baik kesalahan pribadi maupun kesalahan dalam berorganisasi. Dan tak kalah penting juga dan belum terlambat bagi kita untuk memperbaiki niat kita dalam berjuang, niat kita harus ikhlas dan benar agar perjuangan kita berhasil dan berbuah pahala nantinya,” pungkas pria yang akrab dipanggil Pahaji ini. (Aep)