Karawang, KPonline – Popularitas Partai Buruh sudah terlihat di Tengah Masyarakat Karawang, Rengga Pria Hutama, S.H yang maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) Sepuluh (10) untuk Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta dalam menaikan Popularitas Partai Buruh di daerah Kabupaten Karawang. Minggu, (3/9/2023).
Kegiatan Sosialisasi Partai Buruh ini dilaksanakan dalam rangka dukungan masyarakat Kabupaten Karawang yang beliau kunjungi yang akan membangkitkan dan menaikan popularitas Partai Buruh di daerah Kabupaten Karawang. Dalam kesempatan ini Rengga Pria Hutama, S.H banyak menyampaikan terkait keberadaan Partai Buruh yang berasal dari serikat pekerja, yang mana sumber keuangan atau modal untuk menghidupkan Partai Buruh dengan iuran atau patungan dari Anggota Serikat Pekerja atau Serikat Buruh.
Dengan membawa terkait mengatasi persoalan pengangguran di tengah masyarakat, Bank Emok atau Bank Keliling, Pemagangan, Outsourching, bantuan acara peringatan hari besar islam (PHBI) dan yang terakhir Penolakan terhadap Undang – undang cipta kerja Omnibus Law yang merugikan kaum pekerja/buruh hingga ke anak cucu kita kelak di masa depan seperti contoh yang sudah di rasakan masyarakat Karawang dan Purwakarta yang melegalkan outsourching dan pemagangan yang upahnya di gantikan dengan uang saku dan hanya jaminan kematian saja yang di dapat, untuk BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan mereka tidak dapatkan 100 %, Rengga menyampaikan sosialisasinya di Kampung Babakan Inggun, Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang yang di hadiri kurang lebih 170 orang warga setempat.
“Rata – rata hampir 90% Partai Buruh adalah pendirinya atau pengurusnya berasal dari serikat pekerja, di dalamnya tidak ada pengusaha, rata rata piur anggota nya adalah pegawai pabrik, partainya Kaum Buruh atau kelas pekerja yang mana keberadaan pengurusnya diisi oleh serikat pekerja/buruh beserta anggotanya, yang mana partai Buruh satu – satu nya partai yang menolak dan menggugat Undang – undang cipta kerja Omnibus Law yang merugikan kaum pekerja/buruh hingga ke anak cucu kita kelak di masa depan”, Kata Rengga Pria Hutama, S.H yang asli kelahiran di Kota Kembang Bandung.
“Dengan kembalinya Partai Buruh dari tidur nya atau mati Suri, yang 2 periode tidak ikut menjadi Peserta Pemilu ini. Partai Buruh akan berjuang untuk melanjutkan perjuangan upah layak, Pengangguran, Outsourching, maka ijinkan saya diberikan kesempatan dan dukungan dari semua yang hadir khususnya dbKampung Babakan Inggun Desa Duren ini untuk duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat, semua nantinya di dalam pengambilan kebijakan wakil-wakil rakyat dari Kami Partai Buruh akan mengisi nantinya”, Sambungnya Rengga
Rengga Pria Hutama, S.H kembali mengingatkan untuk tidak tergoda oleh oleh Money Politik atau politik uang, jangan sampai aspirasi dan keinginan untuk kesejahteraan kita bersama itu dimanipulasi dengan iming-iming Uang 20 sampai 50 ribu setiap Surat Suara yang manfaatnya hanya dirasakan sekali.
“Oleh karena itu, siapa yang akan menyampaikan harapan kita itu, siapa yang akan mewujudkan keinginan kita untuk mengatasi pengangguran, Pemagangan Outsourching itu kalau bukan buruh/pekerja itu sendiri. Maka dari itu, para aktivis pekerja/buruh membangkitkan kembali Partai Buruh untuk menjadi alat, untuk masuk dan duduk ke dalam politik di parlemen nantinya. dimana keberadaan kehidupan masyarakat di Indonesia khususnya di Kabupaten Karawang adalah hasil dari kebijakan politik.” Tegasnya
Di akhir sosialisasinya Rengga Pria Hutama, S.H meyakinkan kepada seluruh warga agar jangan terpengaruhi oleh Money Politik atau Transaksional. Ia menyerukan kepada yang hadir agar memberikan do’a dan dukungan kepada Partai Buruh dan dirinya yang maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat di Dapil 10 nomor urut 8, untuk di DPRD Kabupaten Karawang sendiri di Dapil 6 Ada Doris Nopriandi yang meliputi Karawang Timur, Majalaya, Klari, Purwasari dan Ciampel. Untuk DPR RI nya H. Abdul Bais, kemudian di tutup dengan Fhoto bersama, Pembagian Stiker, Form dukungan dan selfi dari sebagian warga yang hadir.