Jakarta, KPonline – Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPL FSPMI) mengucapkan selamat tahun baru islam 1 Muharram 1447 H yang jatuh pada 27 Juni 2025.
Kepada koran perdjoeangan sekretaris Umum PP SPL FSPMI, Supriyanto mengatakan bahwa di tanggal 27 Juni 2025 terdapat dua momen sakral. “Ada dua momen sakral, pertama 1 Muharram 1447 Hijriah yang merupakan Tahun Baru Islam, dan kedua adalah 1 Suro 2025 yang merupakan tanggal dalam kalender Jawa.” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan 1 Suro dengan 1 Muharram, karena sering diidentikkan dan banyak orang yang bertanya-tanya, 1 Suro apakah sama dengan 1 Muharram? “Secara umum, tidak ada perbedaan signifikan dari arti 1 Muharam dan 1 Suro, karena keduanya sama-sama bulan pertama pada tahun baru,” ujar Supriyanto.
Namun, 1 Suro erat kaitannya dengan peringatan Tahun Baru Jawa, sementara 1 Muharram merupakan tahun baru Islam, penanggalan pada kalender Jawa sendiri memiliki sistem yang sama dengan kalender Islam.
“Pada kalender Jawa dan kalender Islam, penanggalannya dimulai setelah matahari terbenam atau pada waktu Magrib. Tentu hal ini berbeda dengan kalender Masehi yang pergantian tanggalnya terjadi pada pukul 00.00.” Jelas Supriyanto.
Tanggal 1 Muharam merupakan pertanda datangnya tahun baru Islam. Namun, lebih daripada itu, Muharam merupakan bulan yang mulia dengan empat bulan suci lainnya dalam Islam.
Selain Muharam, bulan-bulan suci lainnya adalah Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab. Keutamaannya dijelaskan dari firman Allah sebagai berikut :
“Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus. Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS At-Taubah: 36)
Sebagai bulan yang dimuliakan, umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan kebaikan. Tingkatkan amal ibadah kita semoga kita semakin lebih baik dari hari-hari sebelumnya. (Yanto)