Pesan KC FSPMI Bekasi Jelang Peringatan Hari Lahir Pancasila

Bekasi, KPonline – 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur mulai tahun 2016. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional. 

Tujuannya agar pemerintah, masyarakat, serta seluruh komponen bangsa bisa memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa. 

Adapun penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan Hari Libur Nasional itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tepatnya saat peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (1/6/2016). 

“Maka, dengan mengucap syukur kepada Allah dan bismillah, dengan keputusan presiden, tanggal 1 Juni ditetapkan untuk diliburkan dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila,” kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com

Pada tanggal tersebut, seluruh instansi pemerintah, baik di pusat, daerah, maupun perwakilan pemerintah di luar negeri, serta BUMN/BUMD, juga diimbau untuk menggelar upacara bendera dalam memperingati Hari Lahir Pancasila.

Sementara Sarino, S.H., M.H, selaku sekretaris KC FSPMI Bekasi kepada koran perdjoeangan, Selasa (31/5/2022) mengatakan Pancasila lahir dan menjadi ideologi bangsa yang mempersatukan kita bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, adat istiadat, budaya dan agama.

“Menjaga Pancasila sudah menjadi kewajiban kita sebagai buruh yang cinta dengan bangsa ini.
Jangan sampai bangsa Indonesia dijajah secara ekonomi oleh bangsa asing sehingga mereka yang menentukan upah buruh di Indonesia, jangan sampai penjajahan dengan upah murah akan terjadi terus menerus,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan jika itu terjadi maka kaum buruh Indonesia akan melakukan perlawanan.

“Buruh akan melakukan perlawanan jalanan dengan aksi-aksi secara sporadis terus menerus, jika penjajahan secara ekonomi melalui upah murah terus terjadi di Indonesia,” pungkasnya.

Tetap tingkatkan solidaritas dan loyalitas dan jadikan Pancasila sebagai ideologi diri kita dalam berjuang menuju kesejahteraan. (Yanto)