Perjuangan PUK SPAMK FSPMI PT. MUGAI Indonesia di Balik Wabah Virus Corona

Karawang, KPonline – Malam dingin yang selalu menyelimuti dan menemani Tenda Perjuangan Kawan – kawan PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia, Mereka yang masih berjuang sampai detik ini untuk menuntut keadilan walaupun disebagian tempat sudah ada larangan untuk berkumpul seperti yang terlihat malam ini, Kamis (9/04/2020).

Bukan tidak ada sebab Kawan – kawan PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia melakukan semua ini, di bawah ancaman bahaya nya penyebaran Covid-19.

Bacaan Lainnya

Setiap hari mereka selalu menunggu keadilan di tenda ini dengan harapan apa yang menjadi tuntutan Kawan – kawan PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia dapat dikabulkan oleh Management PT. Mugai Indonesia.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia Iyan Suryana bahwa “Perjuangan ini merupakan hidup dan mati, sama hal nya dengan Virus Corona yang saat ini lagi melanda diberbagai penjuru dunia”, pungkas nya

“22 orang yang di PHK sepihak oleh management PT. Mugai Indonesia ini tetap bertahan berjuang, walaupun sudah banyak himbauan dari berbagai pihak untuk menghentikan sementara perjuangan ini, akan tetapi tekad dan semangat mereka tak pernah surut dalam menuntut keadilan ini”, Tambahnya Iyan.

“Virus Corona memang mematikan tapi ketika perjuangan ini terhenti maka akan banyak juga kematian”, ungkap salah satu anggota PUK yang saat itu berada di Tenda Perjuangan.

“Pokoknya kita akan tetap disini sampai keadilan itu ada buat kita walupun harus mati disini, ” ungkapnya lagi dengan nada dan semangat yang tinggi.

Perlu diketahui bahwa penyelesaian kasus ini masih ditangani oleh PC SPAMK FSPMI Kabupaten Karawang dan sampai saat ini Advokasi PC terus melakukan upaya penyelesaian baik secara perdata dan pidana. (red. Dadan bhoma)

Pos terkait