Peringati Hari Jadi Ke-8, Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) Adakan Pertandingan Olahraga

Bekasi, KPonline – Pengurus dan anggota Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) mengadakan rapat di Saung Buruh, Jababeka, Cikarang, pada Senin malam (27/01/2020). Rapat ini dihadiri langsung oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Garda Metal Jababeka, dan seluruh panitia HUT FKJ yang ke-8 tahun.

Ada pun hasil kesepakatan yang telah diputuskan dalam rapat tersebut diantaranya akan menggelar pertandingan olah raga antar PUK SPA yang tergabung sebagai anggota FKJ.

Bacaan Lainnya

Cabang olah raga yang akan dipertandingkan adalah badminton dan futsal. Bagi yang hobi mancing ikan, panitia juga berencana mengadakan lomba mancing.

Ada hal yang menarik dalam dalam merayakan Ultah FKJ yang ke 8 nanti, dimana dalam puncak acara, selain pembagian hadiah untuk para pemenang, panitia juga mengemas agendanya dengan acara santuan anak yatim.

Sulitnya menemui Ketua panitia untuk dimintai keterangan, Media Perdjoangan akhirnya berkesempatan menemui langsung sekretaris panitia Ampi Fatkhudin disela-sela kesibukannya.

Dalam keterangannya Ampi mengungkapkan bahwa pertandingan olah raga dalam rangka Ultah ke-8, Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) bertujuan tiada lain untuk tetap menjaga tali silaturahmi antar PUK yang ada di kawasan Jababeka. Selain itu, anggota Serikat Pekerja yang tergabung dalam FKJ, supaya bisa menanamkan kepedulian terhadap organisasi.

“Dari sekarang mulai mencoba lingkungan baru dalam beraktifitas menjalankan organisasi. Dimana nanti, kita semua akan seringkali hadir kesana, setelah resmi Saung Buruh nanti direlokasi ke wilayah desa Jatireja yang berada di Kecamatan Cikarang Timur,” ungkap Ampi dengan santun.

Ditempat terpisah, Sulaeman selaku Ketua Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam HUT FKJ yang ke 8 nanti akan merubah pola pikir bagaimana para buruh di Jababeka yang saat ini sangat sulit untuk dikumpulkan.

“Hal ini bagian dari momen yang sangat tepat untuk kawan buruh Jababeka bisa kumpul dengan mengadakan turnamen dalam HUT FKJ. Dimana para peserta itu sendiri akan di isi langsung oleh setiap PUK yang ada di Jabebeka,” terang Sulaeman.

Lebih lanjut menurutnya, dengan adanya pertandingan olah raga, Saung Buruh punya gaya selain menjadi tempat berkumpul untuk berdiskusi tentang bagaimana nasib buruh ke depan. Hal inilah yang selalu jadi momen berharga untuk kawan buruh di Jababeka.

“Panitia sudah merancang konsep di acara puncak, saya salut dengan panitia bisa mengemas beberapa acara dalam HUT FKJ yang ke-8 ini. Santunan anak yatim sebanyak 150 peserta juga akan dilakukan di puncak acara yang berbarengan dengan pembagian hadiah para pemenang dalam setiap pertandingan,” tambah pria yang pernah bertarung di Pemilihan Legislatif itu. (Jhole)

Pos terkait