Perbaiki Data Peserta, BPJS Kesehatan Gandeng Jamkeswatch Kabupaten Subang

Subang, KPonline – Kegiatan Jamkes Watch Kabupaten Subang seperti tidak pernah berhenti. Selain mengadvokasi pasien di rumah sakit, mereka juga terus bergerak untuk melakukan sosialiasi seputar masalah JKN ke berbagai pelosok desa yang ada di Kabupaten Subang.

Salah satu sosialisasi yang dilakukan berada di desa Ranca Bango, Patokbeusi, Subang. Tim Jamkes Watch yang hadir diantaranya Aap Kasep, Lisna, Poldes, Wanda Suwanda, Asep, dan Nanang. Hadir juga dalam agenda sosialisasi, pihak BPJS Kesehatan Kabupaten Subang yang diwakili oleh Yunus dan Yusep

Sosialisasi di desa Ranca Bango ini awalnya sempat tertun. Namun Jamkes Watch Subang terus berupaya mencari celah, agar agenda di desa Ranca Bango bisa direalisasikan.

Pemaparan yang disampaikan oleh salah satu tim Jamkes Watch disambut dengan meriah oleh warga yang hadir dalam agenda itu.

“Jamkes Watch dibentuk dari serikat pekerja yaitu Federasi Serikat Pekerja Metal Imdonesia (FSPMI) KSPI, sebagai fungsi kontrol sosial dalam pengawasan berjalannya program BPJS (JKN). Saya yakin warga di sini pasti taunya FSPMI itu tukang demo, apa lagi desa Ranca Bango salah satu desa yang kami lalui saat rombongan kami ada acara aksi demo ke Pemda,” katanya, Rabu (19/09/2019).

Sosialisasi dan MCS (Mobile Costumer Servis) dilakukan oleh pihak BPJS Kesehatan Kabupaten Subang. Bahkan ditemukan ada 540 peserta BPJS kesehatan dari 180 KK untuk perbaikan data.

Pendaftaran peserta baru BPJS Kesehatan mendaftarkan sebanyak 24 warga dari 8 KK di Desa Ranca Bango. Hampir 12 peserta dari 3 KK yang dicetak kartu baru oleh pihak BPJS kesehatan.

Yusep dari pihak BPJS Kesehatan pun menjelaskan dengan gamblang kepada warga setempat, terkait dengan regulasi BPJS yang sedang berjalan. Banyak warga yang belum mengetahui regulasi BPJS hingga ketika berobat ke Rumah Sakit masih merasa kebingungan.

Peran Jamkes Watch Subang kini sudah tidak asing lagi di kalangan Rumah Sakit, khususnya yang ada di kabupaten Subang. Kalangan masyarakat pun kini sudah mengetahui bagaimana peran Jamkes Watch yang sebenarnya.

“Senang sekali dengan adanya kontribusi antara BPJS Kesehatan dengan Jamkes Watch Subang. Saya di sini bisa perbaharui kartu BPJS, tanpa harus datang ke kantor BPJS yang jarak tempuhnya cukup lumayan jauh,” ungkap salah satu warga. (Aap Kasep/Jhole)