Gresik, KPOnline — Konsulat Cabang (KC) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Gresik sukses menyelenggarakan penutupan Training Center (TC) pada Minggu, 2 Februari 2025, yang bertempat di Rumah Buruh Gresik, Jalan Ambeng-ambeng Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Training Center yang dimulai sejak Agustus 2024 ini bertujuan memberikan pendidikan dan wawasan bagi anggota baru serta mencetak kader-kader generasi penerus yang berkualitas. Penutupan kali ini terasa istimewa dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, di antaranya Imam Samsyudin, S.H., anggota DPRD Kabupaten Gresik, Zainul Arifin, S.STP., MM., Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik, serta Nurul Fadilah, S.T., perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik.
Sebanyak 50 peserta dari 14 Pimpinan Unit Kerja (PUK) FSPMI se-Kabupaten Gresik turut berpartisipasi dalam kegiatan TC ini. Mengusung tema “Ekonomi Pekerja”, acara ditutup secara resmi oleh Ketua TC, Uswatun Khasanah dari PUK SPAI FSPMI PT Kelola Mina Laut.
Dalam sambutannya, Uswatun menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang tetap konsisten mengikuti TC sejak awal hingga akhir. “Anggota FSPMI telah mendapatkan berbagai pendidikan yang dirancang untuk membentuk buruh yang terdidik, cerdas, dan mampu menjalankan berbagai tugas,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya militansi dalam organisasi serikat pekerja. “Militansi sangat penting untuk melahirkan kader-kader baru yang berpikir kritis, inovatif, dan solutif,” tambah Uswatun.
Selama TC, peserta mendapatkan 12 materi yang disusun secara komprehensif, meliputi:
1. Serikat Pekerja
2. Sejarah FSPMI dan Prinsip-prinsip Perjuangan
3. Administrasi Serikat Pekerja dan Pengupahan
4. Kepemimpinan dan Militansi
5. Perlindungan Pekerja Perempuan dan Pekerja Muda
6. Jaminan Sosial
7. Advokasi dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI)
8. Hukum
9. Media Perjuangan
10. Manajemen Aksi dan Organizer
11. Sosial Politik
12. Ekonomi
Kegiatan ini berlangsung secara mandiri dengan pembiayaan yang bersumber dari swadaya seluruh anggota FSPMI Gresik. Berkat semangat dan antusiasme yang tinggi, TC berhasil mencetak buruh yang terdidik, cerdas, serta siap berorganisasi dan menjalankan tugasnya sebagai pekerja yang berkompeten.
Dengan berakhirnya TC ini, diharapkan FSPMI Gresik semakin kuat dalam memperjuangkan hak-hak buruh dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi anggotanya.
(Abd. Muis)