Pengurus PC SPEE FSPMI Lampung Temui Kadinakertrans Prov. Lampung Atas Dugaan Kasus PHK di PT. Duma Karya Burian

Bandar Lampung, KPonline – Senin (13/09/2021) PUK SPEE FSPMI PT. Duma Karya Burian (DKB) melanjutkan terus aksi mogok kerja di kantor PT. DKB Jl. Raya Bukit Kemiling Permai blok W No. 2 Bandar Lampung. Sampai hari ke -3 mogok lanjutan ini, belum tampak ada itikad baik dari pihak PT. DKB untuk berkomunikasi dengan pihak pekerja.

Baik pihak PT. PLN Way Halim maupun tingkat PLN UID Lampung selaku pemberi kerja terkesan diam seolah tidak ada masalah dengan vendornya. Yang menjadi pertanyaan para pekerja TAD yang sedang mogok kerja, ada apa dengan bagian pengawasan PLN UID Lampung. Padahal tuntutan pekerja adalah meminta Peraturan Perusahaan (PP) yang menjadi syarat normative perusahaan vendor untuk mendapatkan pekerja di PLN.

Di tempat lain Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Lampung terus bergerak mengawal permasalahan PUK SPEE FSPMI PT. DKB dengan menemui Kadisnakertrans Prov. Lampung beserta Kabid Kepengawasan dan Kasi Gakum Binwasnaker yang beralamat di Jl. Gatot Subroto No. 104 Pecoh Raya, Bandar Lampung. Hal ini dalam rangka meminta kepastian nota pemeriksaan terkait Laporan dugaan pelanggaran ketenagakerjaan yg dilakukan PT. DKB.

Kadisnakertrans menyatakan telah memerintahkan jajaran kepengawasan untuk segera menerbitkan nota pemeriksaan serta meminta pekerja untuk bersabar terkait 13 pengurus dan anggota PUK SPEE FSPMI PT. DKB Bandar lampung yang diPHK sepihak. Hal ini karena tim mediasi sedang mengupayakan agar ada win-win solution.

Mensikapi pernyataan Kadisnakertrans tersebut, pihak PC SPEE FSPMI Lampung merasa perlu memberikan batas waktu. Agar kasus tidak berlarut-larut lalu menguap tanpa kejelasan sementara pekerja kehilangan hak-haknya.

Pengurus PC SPEE FSPMI Lampung akan terus melakukan pendampingan dan pembelaan terhadap PUK -PUK yang mengalami permasalahan. Karena selain kasus PHK ada juga pekerja dari PLN ini belum mendapatkan upah bulan September 2021 sementara pekerja sedang sakit karena terjatuh saat menginput KCT.

“Bulan Juni pada waktu melakukan pekerjaan input KCT dengan menggunakan tangga karna kwh tinggi dan tangga tersebut patah” jelas Parwoko dari Bidang Info dan Komunikasi PC SPEE FSPMI Lampung.

Penulis: Parwoko
Editor: Chandra
Foto: Parwoko